Daerah
Talkshow Memperingati Hari Kartini dan Hari Bumi 2021, Ketua Kwarda Pramuka Chusnunia Chalim Ajak Generasi Muda Bangun Karakter Kebangsaan
BANDARLAMPUNG – Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengajak generasi muda di Provinsi Lampung membangun karakter kebangsaan dan meningkatkan kedisiplinan untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh menghadapi tantangan zaman.
Hal itu disampaikan Wagub Nunik dalam talkshow memperingati Hari Kartini dan Hari Bumi Sedunia tahun 2021, di Pasar Kuliner Tradisional (Sakura), Kwarda Lampung, Kamis (22/4/2021).
Pada kesempatan itu, Nunik mengatakan sama halnya dengan Pramuka, perempuan juga harus tangguh melanjutkan perjuangan RA Kartini dengan situasi dan kondisi perkembangan zaman saat ini.
“Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan istimewa di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung,” ujar Nunik.
Nunik mengatakan Pramuka menjadikan sesorang membangun karakter dan juga rasa kedisiplinan.
Melalui Pramuka ini juga, Nunik menyebutkan hal-hal positif bisa terbangun. Ini juga menjadi kunci sukses dirinya hingga menghantarkannya menjadi Wakil Gubernur Lampung.
“Tidak pernah bermimpi hingga seperti ini, kuncinya adalah selalu berfikir positif, bersikap positif dan berada dilingkungan positif, salah satunya mengikuti gerakan pramuka,” katanya.
Nunik berharap Kwarda Gerakan Pramuka Lampung bisa hadir di tengah masyarakat hingga sampai ke desa sekaligus mempersiapkan generasi muda penerus bangsa. “Mari bergerak bersama,” katanya.
Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan uang tunai untuk membantu musibah bencana alam banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bantuan sebuah kursi roda untuk warga yang membutuhkan. (Adpim)
Tulang Bawang
Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun, AKBP James H Hutajulu : Angka Kriminalitas di Tuba Turun 15 Persen Tahun 2024
Alteripost Tulang Bawang – Angka kriminalitas di Kabupaten Tulangbawang mengalami penurunan sebanyak 15 persen pada tahun 2024. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Tulangbawang AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK didampingi jajaran saat konferensi pers akhir tahun 2024 di Mapolres setempat, Selasa (31/12/2024).
Dimana berdasarkan data sebelumnya jumlah tindak pidana pada tahun 2023 sebesar 660 kasus dan tahun 2024 sebesar 560 kasus yang mana mengalami penurunan kasus sebesar 15 persen.
Untuk penyelesaian perkara tahun 2023 sebesar 683 kasus dan tahun 2024 sebesar 414 kasus mengalami penurunan sebesar 40 persen di tahun 2024.
Sedangkan untuk pengungkapan kasus tahun 2023 sebanyak 105 kasus dan tahun 2024 sebesar 151 kasus. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 43 persen di tahun 2024.
Adapun untuk kasus terbanyak pada tahun 2024 yaitu pertama terkait kasus Curhat, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penganiayaan, persetubuhan thd anak, pencurian biasa, penipuan, kekerasan seksual serta kasus curas.
Kapolres Tulangbawang AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK saat konferensi pers mengatakan bahwa kegiatan rilis akhir tahun 2024 ini dilakukan bertujuan untuk menyampaikan kepada publik, khususnya kepada masyarakat mengenai kinerja yang telah dilakukan oleh Polres Tulangbawang selama kurun waktu tahun 2024, terhitung sejak Januari sampai dengan Desember 2024.
“Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, bahwa terjadi penurunan jumlah kriminalitas pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023 sekitar 15 persen,” jelas Kapolres.
Adanya penurunan angka kriminalitas di Tulangbawang itu berkat kerja keras seluruh anggota dengan melakukan peningkatan upaya pencegahan atau preventif.
Namun terlepas dari itu ia mengungkapkan Polres Tulangbawang melalui Satreskrim telah berhasil melakukan pengungkapan-pengungkapan kasus khususnya kasus tindak pidana umum.
Dimana telah berhasil melakukan pengungkapan sebanyak 414 kasus selama kurun waktu terhitung sejak Januari sampai dengan Desember 2024.
“Kemudian terkait dengan pengungkapan tindak pidana narkoba sebagaimana kita sampaikan bahwa kami berkomitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba secara komprehensif baik pemberantasan pada supply maupun demand sehingga pada tahun 2024 ini Polres Tulangbawang berhasil mengungkap dan menangkap 179 tersangka narkoba yang telah kita proses secara penyidikan dan telah berproses juga di pengadilan,” papar dia
Kapolres juga menjelaskan guna semakin menekan angka kasus penyalahgunaan narkoba itu, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya-upaya pencegahan, seperti dengan melakukan pembentukan kampung bebas dari narkoba di 5 titik yang ada di wilayah Kabupaten Tulangbawang.
Selain itu, untuk kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 juga terjadi penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2023.
“Kurang lebih sebanyak 30 persen angka kecelakaan mengalami penurunan, dimana diikuti dengan penurunan pada jumlah kematian akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut,” tandasnya. (Can)