Connect with us

Bandar Lampung

Eva Dwiana Bersama Forkopimda Melaksanakan Peninjauan Penegakan Prokes

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Forkopimda melaksanakan peninjauan penegakan protokol kesehatan (Prokes) di beberapa tempat di kota bandar lampung diantaranya : Pasar tradisional wayhalim, pos penyekatan perbatasan sukarame, pos penyekatan perbatasan rajabasa, terminal rajabasa, mall boemi kedaton dan stasiun kereta api tanjung karang. Rabu (28/4/2021).

Eva didampingi oleh Komandan Kodim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes dan Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Yan Budi Jaya serta jajaran Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.

Eva Dwiana mengatakan, pantauan yang dilakukan ini untuk mencegah penyebaran virus covid-19, agar kota bandar lampung bisa menjadi zona hijau.

Lanjut Eva, pantauan yang kami lakukan ini karna sudah ada edaran dari pusat turun ke pemerintah provinsi untuk kabupaten/kota untuk melaksanakan aturan tersebut, untuk mencegar menyebarnya covid-19 ini. Terangnya.

“Terima kasih telah memakai masker dan selalu ingat prokes selalu jaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir”. Kata Eva kepada pedagang dan pengunjung pasar.

Saat ditanya Mengenai pariwisata yang ada di Lampung, Eva mengatakan, bahwa pariwisata sementara ditutup dan tidak ada wisata yang dibuka di Lampung, “sebenarnya sedih tapi mau bagaimana demi pencegahan kami lakukan agar tidak semakin menyebar covid-19 ini”. Tuturnya.

“Sedih iya karna itu Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) karna PAD akan menurun dengan wisata ditutup”. Ucapnya.

Eva Dwiana meminta kepada Tim Satgas Covid-19, menargetkan Kota Bandar Lampung masuk dalam zona hijau. “Kami akan kenceng untuk penanganan Covid-19 ini. Mudah-mudahan dengan adanya tim di lapangan sampai tingkat keluarga, insyaAllah dalam waktu dekat ini Bandar Lampung bisa masuk zona hijau”. Harapnya.

“Untuk Satgas penyekatan sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur. Eva Dwiana turut menghimbau kepada masyarakat, agar tetap menerapkan prokes dengan ketat”. Pungkasnya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Gelar Pelatihan RETINA Untuk Remaja

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, membuka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Remaja Anti Narkoba, Anti Kekerasan, dan Anti Judi Online (RETINA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung di Bumi Perkemahan Cabang Kota Bandar Lampung, Senin (19/5/2025).

Acara ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari pengaruh negatif, seperti narkoba, kekerasan, dan judi online. Pelatihan ini diikuti oleh para pelajar dan perwakilan organisasi kepemudaan sebagai generasi perubahan di lingkungan masing-masing.

Dalam sambutannya, Eva Dwiana menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi muda.

“Harapan kita, Kota Bandar Lampung bisa menjadi pacuan untuk anti narkoba, anti kekerasan, dan anti judi online. Kalau kita semua dari anak-anak, remaja, sampai orang tua mendapat sosialisasi dan edukasi, saya yakin Kota Bandar Lampung bisa menjadi kota yang bersih dari pengaruh-pengaruh negatif ini,” ujar Eva.

Walikota juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi pelopor di lingkungannya masing-masing dan menularkan semangat positif kepada sesama remaja agar terhindar dari perilaku menyimpang.

Turut hadir mendampingi Walikota dalam kegiatan tersebut yakni Kapolresta Bandar Lampung, Dandim 0410/KBL, Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membentuk wadah remaja peduli lingkungan sosial yang bersih, sehat, dan produktif, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan perjudian online.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading