Lampung
Pemprov Lampung Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
Alteripost.co, Bandarlampung-
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan 520 paket santunan kepada Yayasan Anak Yatim dan Duafa secara simbolis, yang dilaksanakan di Hotel Emersia. Bandar Lampung. Rabu (5/5/2021).
Santunan ini diberikan kepada panti asuhan, tenaga sukarela, anak yatim dan rohis Abdul Moeloek. Pemberian dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dan dihadiri perwakilan penerima santunan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal berharap pemberian santunan itu dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus melatih rasa sosial dan kebersamaan kepada masyarakat yang membutuhkan di Bulan Ramadhan ini.
“Di bulan ini, kita dianjurkan untuk banyak beramal sholih, di antaranya adalah membaca Al-Quran, memperbanyak berdoa, bersedekah dan lain-lain,” jelas Gubernur Arinal.
Arinal menjelaskan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia dimana di dalamnya terdapat malam yang mulia yaitu Lailatul qadr.
“Pada hari ini, kita mengaplikasikan ajaran sunnah beliau, yaitu menyantuni anak yatim dan dhuafa. Seperti kita ketahui, menyantuni anak yatim kelak di akhirat akan bersama beliau, bahkan sangat dekat, sedekat jari telunjuk dan jari tengah,” ujar Gubernur.
Gubernur menilai momentum seperti ini memang harus dilaksanakan, dijaga, dilestarikan. “Kalau bisa bukan hanya di bulan ramadhan, tetapi juga di bulan lainnya. Karena uluran tangan kita sangat dibutuhkan oleh orang lain,” katanya.
Momentum ini juga mengajarkan bahwa tangan di atas itu lebih baik dari tangan di bawah. “Dengan kita banyak memberi, membantu, dan menolong orang lain baik dalam kondisi lapang maupun sempit, maka Allah juga pasti akan menolong kita baik diwaktu lapang maupun sempit,” ujarnya.
Seperti diketahui, Nabi Muhammad SAW memberikan contoh mulia kepada umat Islam agar beramal sholeh di Bulan Ramadhan. Dalam beberapa riwayat dikisahkan bahwa ketika Bulan Ramadhan tiba, beliau adalah orang yang paling banyak berbuat kebaikan. Salah satunya teladan kedermawanan Rasul.
Pada bagian lain, Gubernur Arinal berharap Rohis RSUDAM dapat menjadi motor untuk mensyiarkan agama Islam terutama di lingkungan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek ini.
“Melalui kegiatan ini, mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus jiwa sosial kita kepada yang membutuhkan. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 148 Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan. Kebaikan apapun yang anda lakukan, percayalah semua itu untuk dan akan kembali kepada dirimu dan keluargamu,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Plt. Direktur Abdul Moeloek Reihana mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang telah berkenan hadir dan memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa.
Reihana menjelaskan bahwa kegiatan santunan ini diadakan Rohis RSUDAM dan merupakan upaya untuk mensyiarkan agama tercinta kita walaupun dalam kondisi pandemi.
“Dengan adanya santunan ini diharapkan kita sebagai umat muslim dapat lebih semangat lagi dalam berbagi kepada sesama,” ujar Reihana.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan semangat kepada seluruh karyawan RSUDAM, terutama dalam hal bersedekah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara menjelaskan bahwa kegiatan pemberian santunan ini sasarannya adalah anak yatim dibawah 16 tahun dan duafa. “Santunan ini diberikan kepada panti asuhan, tenaga sukarela, anak yatim rohis Abdul Moeloek,” jelasnya.
Adapun donatur yang turut berpartisipasi pada kegiatan ini yaitu terdiri dari 94 donatur, dan bapak Gubernur Lampung. “Terimakasih kepada bapak Gubernur Lampung yang sudah hadir dan memberikan sumbangan,” ujarnya. (*)
Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa
Alteripost Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung Samsudin membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Hotel Sheraton Lampung, Bandarlampung, Senin (4/11/2024).
Samsudin meminta aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa untuk mewujudkan desa maju dan berkembang melalui Dream, Energizing, Sinergitas dan Akuntabilitas.
Dia menjabarkan setiap desa harus memiliki yang pertama yaitu dream atau mimpi untuk membangun desa yang dicita-citakan.
Menurutnya, para aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa harus mampu mengelola anggaran dana desa dengan sebaik-baiknya untuk membangun mimpi di desanya.
“Yang kita harapkan desanya maju, desa yang indah dan desa yang berkembang untuk menyejahterakan masyarakatnya,” ujar Samsudin.
Samsudin melanjutkan agar anggaran dana desa ini untuk dapat memberikan energi atau Energizing untuk kemajuan desa.
Dia meminta anggaran desa untuk dipergunakan demi kepentingan desa, melalui program-program pembangunan desa dan memunculkan identitas keunggulan yang menjadi ciri khas desa.
“Optimalkan anggaran dengan lebih baik, bangun desa dengan baik sehingga tumbuh berkembang ekonomi masyarakat, desanya cantik dan berkembang, bahkan menjadi tujuan wisata,” katanya.
Samsudin juga turut mendorong untuk membangun sinergitas atau kerjasama antar desa dengan membangun keunggulan satu sama lain demi maju bersama.
“Desa-desa saling mendukung untuk maju bersama-sama,” ujarnya.
Terakhir, Dia menegaskan aparatur pemerintah desa harus memiliki akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dana desa.
“Agar dapat mempertanggungjawabkan anggarannya dengan baik, karena anggaran itu harus bisa dipertanggungjawabkan secara riil,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Samsudin mengapresiasi pelatihan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah desa tentang tugas dan fungsinya.
Aparatur pemerintahan desa dan pengurus kelembagaan desa, ujarnya, perlu memiliki pengetahuan yang memadai, keterampilan teknis serta pemahaman yang mendalam terhadap tugas regulasi dan kebijakan yang berlaku.
“Apa yang dilakukan oleh pemerintah didalam pelatihan, signifikan untuk memberikan keberhasilan dalam pengelolaan pemerintahan desa,” katanya.
Hadir pada kesempatan ini, Kasubdit Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Ihram.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung Zaidirina mengatakan P3PD diluncurkan bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintahan desa dalam meningkatkan kualitas belanja desa di lokasi program.
Dia menjelaskan keberadaan program P3PD ini juga telah sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Provinsi Lampung dalam upaya melakukan penguatan pemerintahan dan pembangunan di desa-desa di Lampung.
“P3PD di Provinsi Lampung telah berjalan selama 2 tahun, tepatnya sejak tahun 2023 yang lalu di seluruh Kabupaten di Provinsi Lampung,” ujar Zaidirina.
Zaidirina menyebutkan selama pelaksanaan P3PD di Provinsi Lampung, dirasakan banyak manfaat dan telah meraih berbagai prestasi.
“Salah satunya terpilihnya Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran sebagai juara 2 Desa Teladan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa tahun 2024 di tingkat nasional,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh para Kepala Desa, TP PKK Desa, Sekretaris Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dilaksanakan di beberapa hotel di Bandarlampung.(*)