Connect with us

Kota Metro

Giat Reses Fahmi Anwar, Sektor Pertanian Jadi Atensi

Published

on

 

Alteripost.co, Metro-
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro dipimpin langsung Ketua Komisi II Fahmi Anwar, terjun di Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat. Jum’at (28/5/2021).

Pada reses kali ini, lebih mengedepankan pada persoalan bidang pertanian, peternakan dan infrastruktur. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro, Heri Wiratno SP, Plt Lurah Yosomulyo Tri Hartono, Ketua Rt / Rw serta tokoh masyarakat setempat.

Untuk reses kali ini, “saya sengaja mengundang kepala Dinas KP3 Kota Metro untuk hadir. Saya ingin mendengar secara langsung dari masyarakat tentang program pembangunan baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan”. Kata Fahmi.

Dijelaskan Fahmi, wilayah Yosomulyo sebagian besar masyarakatnya banyak memiliki usaha pertanian dan ternak, sehingga jika ada kendala atau usulan bisa langsung didengar oleh Kepala Dinas atau instansi terkait.

Sementara, Kepala Dinas KP3 Heri Wiratno pada kesempatan itu menjelaskan, kendala dalam sektor pertanian, terutama pada saat musim tanam kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi beberapa waktu yang lalu menjadi kendala bagi para petani. Namun, hal ini terjadi bukan hanya di Kota Metro saja, tetapi kelangkaan pupuk tersebut terjadi secara nasional.

“Kami dari Dinas Pertanian tetap berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi tersebut pada saat petani memasuki musim tanam kemarin,” jelasnya.

Dalam bidang peternakan, disampaikan oleh Heri bahwa pihaknya telah memberikan bantuan hewan ternak, dalam bentuk hibah berupa ayam merah dan saat ini telah melewati tahapan pemberian vaksin. Pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kota Metro

TP2DD Kota Metro Digitalisasikan Donasi Masjid Lewat QRIS

Published

on

Alteripost Metro – Dalam rangka perluasan transaksi pembayaran digital, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Metro mengimplementasikan donasi dan infaq menggunakan QRIS pada 28 masjid yang tersebar di Kota Metro.

“TP2DD Kota Metro kali ini mengedukasi masyarakat terkait transaksi pembayaran digital tidak hanya untuk transaksi pembayaran namun juga donasi atau infaq kepada masjid di Kota Metro”. Ucap Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan pada kegiatan High Level Meeting (HLM) TP2DD bertempat di Gedung Pertemuan Metro Garden. Rabu (23/4/2025).

Mengangkat tema “Transaksi Makin Mudah dengan QRIS, untuk Metro Cerdas dan Religius”, HLM TP2DD Kota Metro dihadiri oleh Wakil Walikota Metro, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Staf Ahli Gubernur Lampung, Sektretaris Daerah Kota Metro, FORKOPIMDA Kota Metro, BPD Lampung, serta OPD pengelola retribusi di Kota Metro.

Wakil Walikota Metro, Rafiq Adi Pradana menyatakan, “Digitalisasi transaksi merupakan masa depan kota Metro. Pemerintah kota Metro terus mendorong penguatan program TP2DD dalam rangka menciptakan layanan yang efisien, transparan, dan akuntabel”.

Sebagai respon terhadap kebijakan insentif pajak (PKB dan PBB) oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Kota Metro, seluruh OPD di Kota Metro dan perbankan perlu mendorong masyarakat bertransaksi secara digital melalui sosialisasi secara masif memanfaatkan tempat publik dan pusat keramaian untuk mempermudah masyarakat menunaikan kewajiban.

Pada sisi belanja Pemerintah Daerah, Kota Metro telah mengimplementasikan Kartu Kredit Indonesia di seluruh OPD sebagai bentuk digitalisasi pengeluaran Pemda. Salah satu program yang diusung TP2DD Kota Metro merupakan digitalisasi mekanisme penggunaan dan pembayaran aset pemerintah Kota Metro yang dipercaya dapat mendorong PAD Kota Metro. “Kami berharap semua program-progam digitalisasi Kota Metro dapat terimplementasi dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bertransaksi,” ujar Staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Zainal Abidin.

Pemerintah Provinsi meyakini digitalisasi transaksi tersebut akan mendorong kemandirian fiskal Kota Metro. Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah perlu menjadi perhatian seluruh Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai kemandirian fiskal. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian RI, peningkatan IETPD di tingkat nasional mendorong pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD) sebesar 7,91%.

Sementara IETPD mendorong peningkatan PDRD di wilayah Sumatera di Tingkat yang lebih tinggi sebesar 10,8%. Hal ini menunjukkan bahwa Pemda di wilayah Sumatera memiliki potensi lebih besar dalam mencapai kemandirian fiskal melalui Elektronifikasi Transaksi Pemda.Secara tren, Kota Metro mampu untuk mempertahankan statusnya sebagai pemda digital dan merupakan salah satu Pemda dengan IETPD tertinggi di ProvinsiLampung. Tercatat pada semester II 2024, IETPD Kota Metro telah mencapai 96,5% meningkat dibandingkan semester I 2024.

Deputi Kepala Pewakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Alex Kurniawan menyampaikan, “Bank Indonesia mengapresiasi Pemerintah Kota Metro yang secara gencar melakukan sosialisasi dan edukasi program-program unggulan P2DD Kota Metro dalam rangka mengubah preferensi pembayaran masyarakat. Selain itu, upaya dalam menerapkan e-retribusi pada beberapa retribusi potensial seperti pemakaian kekayaan daerah dinilai akan meningkatkan realisasi pendapatan Kota Metro”.

Pada kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi pembayaran PBB-P2 secara digital melalui kanal QRIS. Pemerintah Daerah Kota Metro bersinergi dengan Bank Indonesia dan Bank Lampung memberikan apresiasi kepada 200 wajib pajak yang membayarkan PBB-P2 melalui QRIS.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading