Bandar Lampung
Eva Dwiana Hadiri Tim Penilaian Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung
BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana hadiri Tim penilaian lomba kelurahan berprestasi tingkat provinsi lampung tahun 2021 di kelurahan susunan baru kecamatan tanjung karang barat (TKB) kota bandar lampung. Jumat (4/6/2021).
Eva Dwiana mengungkapkan, limbah minyak jelantah di Kota Tapis Berseri mulai diolah kembali menjadi sabun cuci piring. Pengolahan tersebut digagas langsung oleh masyarakat di Kelurahan Susunan.
“Limbah minyak jelantah di Kota Tapis Berseri mulai diolah kembali menjadi sabun cuci piring, Pengolahan tersebut digagas langsung oleh masyarakat di Kelurahan Susunan Baru Kecamatan TKB”. Ungkapnya.
Lanjut Bunda Eva berharap, dalam penilaian bisa objektif tidak ada tebang pilih apalagi dalam politik, semoga masyarakat Susun Baru bisa terpilih dan masuk ketingkat nasional dalam lomba provinsi lampung.
“Semoga masyarakat bisa lolos dan meningkatkan perekonomian Pendapatan anggaran daerah (PAD) kota bandar lampung, Bunda ucapkan terimakasih kepada tim penilai semoga bisa menilai sebaik mungkin untuk bandar lampung untuk kemajuan provinsi lampung”. Ungkapnya.
Lurah Susunan baru Fajar Muntoni mengatakan, Dalam acara ini diterapkan protokol kesehatan (prokes) dengan sebaik mungkin, secara disiplin dengan didukung adanya pos covid-19 tingkat kelurahan hingga RT.
Kemudian kegiatan pelaksanaan lomba kelurahan berprestasi merupakan event nasional yang mana tahapan seleksi saat ini sampai pada lingkungan Provinsi. Pelaksanaan lomba kelurahan berprestasi didasarkan pada Peraturan Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Desa dan Kelurahan. Pungkasnya. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)
Nanang Ermanto Salurkan Bantuan Bedah Rumah Untuk 10 Warga Kecamatan Katibung
Nanang Ermanto Gulirkan Bantuan Bedah Rumah Kepada 3 Warga
Bank Lampung Serahkan Hadiah Undian Simpeda Nasional
