Lampung Selatan
Sidak ke Gudang Bulog, Nanang Ermanto Pastikan Ketahanan Pangan Aman
Alteripost.co, Lampung Selatan-
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama rombongan, melakukan pengecekan atau sidak beras di Gudang Bulog GSP Bhakti Rasa, Kecamatan Sragi, Jumat pagi (30/07/2021).
Kunjungan orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat itu dilakukan untuk melihat langsung ketersediaan beras, dan kualitasnya yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan selama pandemi virus Covid-19.
Berdasarkan peninjauan di Gudang Bulog BSP Bhakti Rasa, Sragi, Pemkab Lampung Selatan melaui Dinas Sosial memiliki stok ketersediaan beras sebanyak 100 ton. Sedangkan Dinas Ketahanan Pangan memiliki cadangan stok beras sebanyak 132 ton.
Pada saat peninjauan, tampak para pekerja sedang mengemas beras kedalam karung ukuran 15 kilogram. Menurut keterangan Kepala Gudang setempat, Imansyah, dalam sehari mereka mampu mengemas beras sebanyak 10 ton dengan memperkerjakan sebanyak 15 orang. Menurutnya, stok pangan untuk Lampung Selatan mencukupi.
“Di Gudang Bolug GSP Bhakti Rasa ada 3 gudang dengan stok beras sebanyak 2.000 ton,” ungkap Imansyah.
Sementara itu, Bupati Nanang Ermanto meminta kepada pekerja untuk senantiasa menjaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Lampung Selatan.
“Kalian yang bekerja disini jaga kesehatan. Gunakan masker, protokol kesehatan harus benar-benar dijaga. Jangan sampai kalian sudah lelah bekerja, terpapar covid juga karena tidak menjaga prokes,” imbuh Nanang.
Nanang juga meminta, kepada jajarannya untuk berkoordinasi dengan bulog saat berencana mengirimkan bantuan beras untuk masyarakat.
“Jika nanti akan mengirimkan bantuan kepada masyarakat, minta dengan Bulognya jangan mendadak. Setidaknya harus sehari sebelumnya, agar mereka punya waktu untuk mengemasnya,” pinta Nanang kepada Kepala Dinas Sosial, Dulkahar.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, Dulkahar menyebut, sebanyak 96.700 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan bantuan beras dari pemerintah pusat.
Bantuan tersebut kata Dulkahar, merupakan program dari Kementerian Sosial RI yang disalurkan melalui Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kabupaten Lampung Selatan.
“Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan kuota bantuan sebanyak 96.700 keluarga. Masing-masing KPM akan menerima 10 kilogram beras,” ujar Dulkahar dalam keterangannya beberapa waktu lalu. (*)
Lampung Selatan
Nuri Maulida Pimpin Dekranasda Lampung Selatan Promosikan Kerajinan Khas di ITTIE Batam
Alteripost Batam – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, Nuri Maulida Pandu, memimpin delegasi Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan pameran Indonesia Tourism dan Trade Investment Expo (ITTIE) 2024.
Pameran nasional yang berlangsung di Nagoya Hill Shopping Mall, Batam, dari tanggal 10 hingga 13 Oktober 2024 ini, menjadi kesempatan bagi Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan untuk memperkenalkan budaya dan kerajinan khas daerah, khususnya dari Bumi Khagom Mufakat.
Pameran yang bertujuan untuk memamerkan potensi investasi tersebut, fokus di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, meliputi perdagangan, perindustrian, pertanian, dan UMKM.
Selain Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, pameran itu juga diikuti oleh berbagai stand daerah lainnya, seperti Dinas Kebudayaan Kota Tangerang, Pemkab Tanah Laut, Pemkab Bojonegoro, serta Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Utara.
Kemudian ada juga, stand Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Dinas Perikanan Kota Palembang, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Bekasi, dan Produk Unggulan UMKM Kabupaten Simalungun.
Dalam pameran itu, Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan hadir dengan stand yang menampilkan beragam produk unggulan berupa kerajinan tangan khas Lampung Selatan, seperti kain tapis, tenun ikat, ukiran kayu, dan aksesoris tradisional.
Widya Saskia, S.I.Kom., selaku penyelenggara pameran tersebut, dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan kualitas dan mendukung produk Indonesia.
“Harapannya, pameran ini dapat menjadi wadah untuk menjalin kerja sama bisnis, baik dengan pelaku usaha lokal maupun dengan negara tetangga,” ujar Widya Saskia, Kamis (10/10/2024).
Sementara, Plt Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, Nuri Maulida mengapresiasi pameran tersebut. Istri dari Pandu Kesuma Dewangsa ini mengaku sangat ingin mengenalkan produk-produk khas Lampung Selatan kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Karena pameran ini dapat menjadi wadah untuk mempromosikan dan melestarikan budaya dan kerajinan khas daerah, khususnya dari Lampung Selatan,” kata Nuri Maulida.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, sebagai ajang promosi, Nuri Maulida juga menampilkan para model dengan menggunakan pakaian tapis dan tenun khas Lampung Selatan. (Rls)