Connect with us

Bandar Lampung

CCEP Indonesia dan Coca-Cola Serahkan Bantuan Kepada Nakes Lewat Pemkot

Published

on

Foto: Istimewa for Alteripost.co

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Sebagai upaya dan komitmen bantuan kemanusiaan dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) bersama dengan Coca-Cola Indonesia menyerahkan lebih dari 11.000 paket produk minuman yang dikordinasikan melalui Dinas Kesehatan dan bebarapa Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di berbagai wilayah operasional perusahaan di Indonesia pada hari Senin, (6/9/2021).

Mengawali kegiatannya di Lampung, CCEP Indonesia dan Coca-Cola Indonesia menyerahkan 250 paket atau setara dengan 9.000 botol Ades, dan Minute Maid Pulpy Orange yang diserahkan kepada 4 rumah sakit dan Ikatan Dokter Indonesia Bandar Lampung.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Corporate Affairs Regional Manager CCEP Indonesia – West Indonesia, Yayan Sopian kepada Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, S.E di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk selanjutnya diserahkan langsung kepada pimpinan rumah sakit dalam sebuah seremoni serah terima bantuan terbatas dengan tetap “menjaga jarak/physical distancing” dan protokol kesehatan (Prokes) sesuai dengan arahan pemerintah.

Kegiatan donasi bantuan minuman bagi tenaga kesehatan akan dilanjutkan di beberapa daerah Sumatera lainnya, seperti: Palembang, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Padang, Pekanbaru, Medan, Batam dan Aceh.

“Penyerahan donasi minuman ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi yang terdalam bagi para tenaga kesehatan yang terus memberikan dedikasi, waktu dan tenaga sepenuhnya tanpa henti untuk melawan pandemi COVID-19.”

“Kami juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menjalankan protokol kesehatan 5M, yaitu: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, dalam mendukung teman-teman tenaga medis di seluruh Indonesia menangani pandemi ini,” ujar Yayan.

Selain menjalankan program penyebaran donasi produk kepada tenaga kesehatan, sebagai garda terdepan penanganan COVID-19, CCEP Indonesia juga berperan aktif dalam mendukung kebutuhan masyarakat untuk menangani pandemi, seperti: mendukung pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong kepada lebih dari 2.000 karyawan CCEP Indonesia dan anggota keluarganya, menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri, disinfektan, serta alat medis lainnya ke berbagai rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 dan komunitas di Indonesia, bersama Coca-Cola Indonesia melaksanakan program pelatihan menjaga keamanan dan kebersihan selama new normal kepada usaha-usaha kecil untuk meningkatkan semangat mereka dalam menjalankan kembali kegiatan di toko, dan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Palang Merah Indonesia untuk bantuan darurat seperti program edukasi virus COVID-19, pelatihan deteksi dini dan respon, terutama di daerah yang menampung komunitas yang paling rentan. (rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading