Connect with us

Hukum dan Kriminal

Pemantank Desak Inspektorat Lampung Atensi Unsur Dugaan Pungli di Taman Budaya

Published

on

Foto: Gedung Taman Budaya Lampung (ist)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) atau Inspektorat Lampung didesak untuk segera mengatensi unsur dugaan Pungutan Liar (Pungli) pada sewa menyewa gedung Taman Budaya yang sempat mengema belum lama ini. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua DPP Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (Pemantank) Suadi Romli, Selasa (07/12/2021).

Menurut Romli sapaan akrabnya, isu unsur dugaan pungli sewa menyewa gedung Taman Budaya tersebut pertama kali dihembuskan oleh Forum Peduli Pemajuan Kebudayaan Lampung (FPPKL) beberapa waktu lalu.

“Unsur dugaan pungli tersebut harus mendapat atensi dari Inspektorat Lampung. Kita minta Pak Inspektur Freddy SM jangan diam, kita dorong Inspektorat segera menurunkan tim untuk mengusut kasus tersebut,” timpalnya.

Lanjut Romli, tudingan dari FPPKL terkait dugaan unsur Pungli dalam hal menyewa gedung Taman Budaya dapat menjadi pintu masuk bagi APIP, untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Lampung Inspektur Freddy SM saat dikonfirmasi perihal unsur dugaan Pungli dalam hal menyewa gedung Taman Budaya tidak merespon.

Di sisi lain, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu perihal adanya dugaan unsur Pungli dalam hal sewa menyewa gedung Taman Budaya yang sempat dituding FPPKL, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampung Sulpakar enggan berkomentar.

Dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Sang Kadis malah memblokir WA. Upaya konfirmasi terus dilakukan melalui Short Massage Service (SMS), namun juga tak ada jawaban. Padahal awak media telah memberikan ruang agar berita berimbang ketika diterbitkan. (Gus)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hukum dan Kriminal

Hindari Perang Sarung, Polda Lampung Ajak Remaja Isi Ramadan dengan Kegiatan Positif

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Tradisi perang sarung yang kerap terjadi saat bulan Ramadan menjadi perhatian serius Polda Lampung.

Aksi ini, yang sering dianggap sebagai permainan, berpotensi memicu tawuran, perkelahian, bahkan pengeroyokan yang dapat merugikan banyak pihak dan berujung pada proses hukum.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengimbau para remaja agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif selama bulan suci Ramadan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, terutama para orang tua dan tokoh masyarakat, untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam perang sarung atau aksi tawuran lainnya yang bisa berujung pada tindak pidana,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

Menurutnya, perang sarung yang awalnya hanya dianggap sebagai permainan dapat berkembang menjadi konflik yang serius.

“Tidak sedikit kejadian yang berawal dari perang sarung berubah menjadi bentrokan antar kelompok. Ini tentu sangat merugikan dan bertentangan dengan nilai-nilai Ramadan yang seharusnya diisi dengan ibadah dan perbuatan baik,” tambahnya.

Polda Lampung juga akan meningkatkan patroli di berbagai wilayah yang rawan terjadinya perang sarung dan tawuran.

“Kami telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi kejadian yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Kami berharap ada kesadaran dari para remaja dan dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan,” tegas Yuni.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya indikasi aksi perang sarung atau tawuran di lingkungan sekitar.

“Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk memperbanyak ibadah dan kegiatan positif. Hindari aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat, khususnya para remaja, lebih bijak dalam mengisi waktu selama Ramadan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan tidak terjerumus dalam aksi yang dapat membahayakan diri maupun lingkungan sekitar.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading