Advertorial
Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Tanggamus Ke-27
Alteripost Tanggamus – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus menggelar Paripurna Istimewa Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Kabupaten Tanggamus Ke-27, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Kabupaten Tanggamus. Rabu (20/3/2024).
Rapat Paripurna Istimewa dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupten Tanggamus Heri Agus Setiawan, S.Sos didampingi Wakil Ketua I Irwandi Suralaga, S. Ag, Wakil Ketua II Tedi Kurniawan, S.E, Wakil Ketua III Kurnain, S.IP dan dihadiri oleh Pj. Bupati Kabupaten Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan., M.T, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf. Vicky Heru Harsanto., Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser S.H., S.I.K, M.Si., Kajari Tanggamus Nurmajayani, S.H, M.H, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tanggamus dan 27 anggota DPRD Tanggamus, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, insan Pers dan Tamu undangan Lainnya.
Dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Tanggamus Ke-27 ini merupakan puncak apresiasi daerah terhadap sejarah perjuangan pembentukan Kabupaten Tanggamus, setiap tanggal 21 Maret, dengan tema ulang tahun Kabupaten Tanggamus ke- 27 tahun 2024 adalah “Bakti Bersama Untuk Tanggamus Jaya”.
Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus Heri Agus Setiawan, S.Sos mengucapkan, “terimakasih yang sebesar-besarnya atas nama Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus atas kehadiran Bapak ibu para tamu undangan di Gedung Wakil Rakyat ini”.
“Semoga dengan diperingatinya HUT Kabupaten Tanggamus yang Ke 27 ini, selain meningkatkan tali silaturahmi antara kita, juga menjadi momentum untuk terus berkarya, memberikan kontribusi dan berpartisipasi demi kemajuan Kabupaten Tanggamus”. Ungkapnya.
Sementara itu Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengungkapkan, secara administratif ketika terbentuk Kabupaten Tanggamus, terdiri dari 11 Wilayah Kecamatan dan 6 Wilayah Perwakilan Kecamatan, kemudian dilakukan pemekaran Kecamatan yang sampai dengan tahun 2007 Kabupaten Tanggamus memiliki 28 Kecamatan, 8 Kelurahan dan 371 Pekon/Desa. Selanjutnya pada tanggal 26 November 2008, melalui Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung, maka cakupan wilayah Kabupaten Tanggamus dikurangi dengan wilayah Kabupaten Pringsewu terdiri dari 8 Kecamatan, dan Kabupaten Tanggamus memiliki 20 Kecamatan, 299 Pekon dan 3 Kelurahan.
Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menyebutkan, Peristiwa dan catatan sejarah menunjukkan bahwa para pejuang yaitu pendahulu-pendahulu kita sangat berani melawan penjajah, karena masyarakat Tanggamus waktu itu memiliki semangat juang yang luar biasa dan gagah berani. Semangat perjuangan tersebut tidak pernah pudar, bahkan semangat itu yang ingin terus kita tanamkan di jiwa masyarakat Kabupaten Tanggamus, melalui sinergi, kerja berkualitas, saling membantu dan bergotong royong dengan fokus menjadikan Kabupaten Tanggamus yang makin Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.
Sebagai masyarakat Kabupaten Tanggamus, mari kita jadikan hari kelahiran Kabupaten Tanggamus sebagai sebuah inspirasi dan motivasi, untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan ini, dengan karya, inovasi dan prestasi, lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan kedepannya dengan kerja yang produktif demi meraih cita-cita dan harapan di masa depan. Terangnya.
Rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Tanggamus, tentunya harus terpatri dalam dada, tercermin dalam sikap dan terwujud dalam setiap diri pribadi masyarakat Kabupaten Tanggamus. Hal tersebut tentunya sejalan dengan tema peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tanggamus ke-27 tahun ini yaitu “Bakti Bersama Menuju Tanggamus Sejahtera”. Ujarnya.
Melanjutkan sambutanya, Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menyampaikan, sejumlah capaian pembangunan untuk mengatasi isu strategis yang ada, diantaranya : Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM, Salah satu tolok ukur untuk mengevaluasi peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia adalah melalui Indeks Pembangunan Manusia atau IPM. Pada tahun 2023, capaian IPM Kabupaten Tanggamus masuk kedalam kategori sedang, yakni sebesar 69,93 yang masih berada di bawah angka IPM Provinsi Lampung sebesar 72,48 dan IPM Nasional sebesar 74,39.
Penguatan Ketahanan Ekonomi, Investasi dan DayaSaing Produk Lokal. Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 yang berakibat perekonomian Tanggamus mengalami kontraksi sebesar minus 1,77 persen, mengalami perbaikan menjadi 2,30 persen pada tahun 2021 dan 4,16 persen pada tahun 2022. Kemudian, pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Tanggamus kembali meningkat yang mencapai 4,70 persen, melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung sebesar 4,55 persen.
Meskipun demikian, perekonomian Tanggamus masih bergantung pada sektor primer, hal ini terlihat dari kontribusi Sektor Industri Pengolahan yang masih rendah, hanya sebesar 6,33 persen karena sektor yang paling dominan masih berada pada Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang mencapai 38,33 persen terhadap PDRB Penurunan Disparitas Wilayah melalui Penyediaan Infrstruktur Dasar Masyarakat yang Merata. Pungkasnya. (ADV).
Advertorial
Musik Tradisional Gamolan Pekhing TP PKK Lambar Warnai Pembukaan MTQ Ke-51 Provinsi Lampung
Alteripost Lampung Barat – Musik trasional gamolan pekhing yang disuguhkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Barat mewarnai pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-51 tingkat Provinsi Lampung.
Pembukaan MTQ ke-51 tingkat Provinsi Lampung tahun 2024 berngsung di Lapangan Korpri Bandar Lampung, Selasa (12/11/2024) malam. Dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, SH., MH., M.Pd Dan turut diikuti kepala daerah se-Provinsi Lampung.
Suguhan musik tradisional yang dikolaborasikan dengan alat musik lainnya berhasil menjadi alunan irama dan iringan lagu. Diketuai langsung oleh ketua TPP PKK Kabupaten Lampung Barat Dra. Zelda Naturi Nukman dengan membawakan lagu daerah aceh Bungong jeumpa dan lagu Islami mari sholawat yang digarap dan dikemas menjadi sebuah seni pertunjukan musik tradisional yang indah dan dinamis berhasil menghipnotis para tamu undangan.
Tampak mengenakan seragam atasan warna burgundy dengan setelan injang miwang (injang miwang adalah kain yang biasa digunakan oleh pengantin saat melepas masa lajang dengan berpamitan kepada kawan sepermainan dan handai taulan) Zelda Naturi Nukman bersama rombongan terlihat kompak dalam melantunkan iringan lagu.
Bahkan Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M yang turut hadir pada kegiatan tersebut terlihat sangat menikmati pertunjukan tersebut. Sesekali terlihat Nukman bertepuk tangan seraya tersenyum bahagia sebagai ungkapan kekaguman dirinya terhadap penampilan TP PKK Lampung Barat.
Usai berhasil menghipnotis para tamu undangan dengan suguhan musik tradisional, Zelda Naturi Nukman menyampaikan rasa bangga, pasalnya dibawah kepemimpinan dirinya TP PPK Kabupaten Lampung Barat berhasil menjadi salah satu yang turut mewarnai pembukaan MTQ Provinsi Lampung tahun 2024.
“Atas nama TP PKK Kabupaten Lampung Barat saya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang sudah memberi kepercayaan kepada kami untuk tampil pada pembukaan MTQ Provinsi Lampung yang ke-51,” ungkap Zelda Naturi Nukman kepada tim rilis pada Dinas Kominfo Lampung Barat.
Istri dari Nukman itu, menceritakan alasan dirinya kekeh terhadap pelestarian alat tradisional, khususnya gamolan pekhing hal itu disebabkan pentingnya melestarikan warisan nenek moyang terdahulu.
“Musik-musik tradisional di khususnya di Lampung Barat sempat tenggelam, hilang mungkin dampak dari kemajuan zaman, moderenisasi. Namun kita sebagai generasi penerus wajib untuk melanjutkan, melestarikan dan mempelajari musik-musik tradisional,” kata zelda Naturi.
Dirinya juga mengungkapkan berkat kerjakeras dirinya bersama jajaran selama ini berhasil mengharumkan nama Lampung Barat ditingkat Provinsi Lampung.
“Selain sebagai upaya untuk melestarikan musik tradisional, ini juga dapat membuahkan suatu prestasi, contohnya pada malam ini tidak semua daerah dapat tampil pada pembukaan MTQ tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 ini,” ujarnya.
Zelda meminta ke depannya agar pelestarian musik tradisional di Lampung Barat agar tetap dilanjutkan, mengingat dirinya mejelang purna tugas.
“Ini sebagai kado terindah bagi saya semasa menjabat sebagai ketua TPP PKK Lampung Barat, mengingat pada bulan Desember jabatan Pj. Bupati Lampung Barat berakhir maka otomatis jabatan saya sebagai ketua TPP PPK ikut berakhir, saya berharap pelestarian musik tradisional ini tetap terus dilanjutkan bahkan harus lebih ditingkatkan kembali,” pungkasnya.
Sementara, Pj. Bupati Lampung Barat yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan atas nama pribadi dan Bupati mengucapkan selamat mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Lampung. Ia berharap kegiatan MTQ ini mendapatkan kecurahan keberkahan dari Allah SWT.
Selaku kepala daerah, Nukman mengatakan MTQ bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
Nukman berharap kepada peserta atau kafilah dari Lampung Barat yang mengikuti kegiatan tersebut untuk dapat memaknai dari setiap proses yang dilaksanakan. (ADV).