Connect with us

Tulang Bawang

Pimpin Upacara Bulanan, Pj Bupati Qudrotul Ikhwan Ingatkan ASN di Tuba Akan Pentingnya Disiplin

Published

on

Alteripost Tulang Bawang – PJ. Bupati Tulangbawang, Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M bertindak sebagai Inspektur dalam kegiatan upacara bulanan sekaligus halal bihalal. Kegiatan tersebut digelar di Halaman Kantor Bupati setempat, Rabu (17/4/2024).

Adapun bertindak sebagai Perwira upacara sendiri dipimpin Kepala DPMPTSP dan Sekretaris DPMPTSP sebagai Pemimpin upacara.

Hadir juga pada upacara itu, Pj Sekdakab Tulangbawang, Seluruh Staf Ahli Bupati, Seluruh Asisten, Seluruh Kepala OPD, Seluruh Kabag Setdakab, Seluruh Kabag Sekretariat DPRD, Camat Menggala dan Lurah, serta Seluruh ASN (PNS dan Tenaga Kontrak) dilingkup Pemkab Tulangbawang.

Dalam sambutannya Pj Bupati Tulangbawang Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M, menuturkan upacara bulanan yang dilaksanakan Pemda Kabupaten Tuba kali ini terlihat spesial, karena bersamaan dengan pelaksanaan Halal bihalal dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Saya selaku PJ Bupati Tulangbawang atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh peserta upacara. Taqobbalallahu Minna Wa Minkum Taqobbal Ya Karim, Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh peserta upacara,” tutur Qudrotul Ikhwan.

Ia mengajak kepada peserta upacara agar memanfaatkan momentum Halal bihalal untuk saling memaafkan. Karena dengan hati yang sudah bersih, hubungan seluruh pegawai menjadi lebih harmonis, kebersamaan semakin kuat, serta kekompakan akan bertambah.

“Kebersamaan dan kekompakan adalah salah satu kunci utama untuk membangkitkan sinergi dengan seluruh pihak,” paparnya.

Melalui momen ini juga PJ Bupati Qudrotul Ikhwan mengingatkan kepada seluruh peserta upacara tentang pentingnya menerapkan kedisiplinan, baik disiplin waktu, disiplin dalam berpakaian, maupun disiplin dalam hal administrasi.

“Saya harap masing-masing kepala OPD dapat memberikan contoh kepada bawahannya sekaligus dapat memberikan tindakan maupun pembinaan kepada pegawai yang tingkat kedisiplinannya kurang baik,” tegas dia.

Mengakhiri sambutannya tak lupa dirinya juga mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi seluruh pegawai yang telah menunjukkan kedisiplinan yang tinggi, baik dalam pelaksanaan upacara maupun dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.

Semogga dengan disiplin yang baik, kinerja para ASN dalam melayani masyarakat juga dapat semakin maksimal, sehingga pekerjaan menjadi semakin berkah untuk diri sendiri maupun untuk keluarga.

“Kepada para ASN Tulangbawang, saya berharap saudara sekalian dapat menghargai diri sendiri dengan menjaga dan menguatkan kualitas kinerja masing-masing. Selamat bekerja dan selamat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tandasnya. (Can).

Facebook Comments Box
Continue Reading

Tulang Bawang

BPBD Tuba Catat Sebanyak 3 Kecamatan Terdampak Banjir Pada Januari 2025

Published

on

Alteripost Tulang Bawang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulangbawang mencatat sebanyak tiga Kecamatan terkena dampak Bencana Hidrometeorologi (banjir) pada Januari 2025.

Bencana alam tersebut terjadi tepatnya pada tanggal 20 hingga 27 Januari 2025 lalu yang mana merendam sebanyak 825 rumah warga, 13 fasilitas umum serta lahan sawah seluas 1.750 hektare.

Kepala BPBD Tulangbawang Kanedi saat ditemui mengungkapkan pada awal tahun tepatnya Januari 2025 lalu, sebanyak tiga Kecamatan terdampak bencana Hidrometeorologi yang mengakibatkan ratusan rumah warga tergenang banjir.

Adapun ketiga Kecamatan itu antara lain Kecamatan Dente Teladas sebanyak dua kampung tepatnya pada tanggal 20 Januari 2025, di Kampung Pasiran Jaya sebanyak 504 rumah terendam, Fasilitas Umum sebanyak 7 lokasi antara lain seperti masjid, sekolah dan akses jalan. Serta sawah masyarakat seluas 1.080 hektare.

“Kampung Pendowo Asri sebanyak 37 rumah warga, fasilitas umum sebanyak 3, dan lahan sawah seluas 200 hektare,” ungkap dia, Selasa (11/2/2024) kemarin.

Kanedi juga menerangkan pada tanggal 26 Januari Kecamatan Gedung Aji Baru juga mengalami musibah yang sama. Antara lain di Kampung Sido Mekar sebanyak 46 rumah warga terendam, Kampung Sido Mukti sebanyak 26 rumah, 3 fasilitas umum, 15 hektare sawah.

Serta Kampung Sumber Jaya sebanyak 15 rumah warga, Kampung Mesir Dwi Jaya sebanyak 270 hektare sawah warga terendam, Kampung Mekar Asri sebanyak 120 rumah warga dan 185 lahan sawah, dan Kampung Makartitama sebanyak 12 rumah warga.

“Sedangkan untuk Kecamatan Rawa Pitu hanya terjadi di satu kampung, tepatnya di Kampung Rawa Ragil sebanyak 65 rumah warga. Total keseluruhan 825 rumah, 13 fasilitas umum, dan 1.750 lahan sawah yang terdampak banjir pada tiga Kecamatan tersebut,” papar dia.

Selain itu dirinya juga menjelaskan pada tahun 2024 tepatnya pada tanggal 17 Desember lalu, total sebanyak 1.466 KK juga terdampak musibah banjir rob di Tulangbawang.

Antara lain Kecamatan Rawa Jitu Timur tepatnya di Kampung Bumi Dipasena Agung sebanyak 70 KK, Kampung Bumi Dipasena utama 32 KK, Kampung Bumi Dipasena Sentosa 50 KK, Bumi Dipasena Jaya 20 KK.

Dilanjutkan Kecamatan Tente Teladas
Tepatnya di Kampung Bratasena Adiwarna 300 KK, Kampung Bratasena Mandiri 100 KK, Kampung Sungai Burung 350 KK, Kampung Pasiran Jaya 109 KK, Kampung Mahabang 62 KK, Kampung Sungai Nibung 57 KK, Kampung Kuala Teladas 164 KK, Kampung Teladas 98 KK, Kampung Kekatung 34 KK serta kampung Way Dente sebanyak 20 KK.

“Pada tahun 2024 itu juga terjadi bencana angin Puting beliung di dua titik Kecamatan Menggala, antara lain Lingkungan Palembang Kelurahan Menggala Kota dan Kampung Astra Ksetra,” jelasnya.

Saat ditanya terkait tindakan penanggulangan sendiri pihaknya mengaku sudah berupaya memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak pada tahun 2024 lalu.

“Sedangkan untuk tahun 2025 ini masih diproses, insyaallah segera akan kita salurkan bantuan sembako tersebut,” ucapnya.

Kanedi menghimbau kepada masyarakat sekitar di wilayah kabupaten Tulangbawang dimanapun berada agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan khususnya saat memasuki musim penghujan, terutama warga yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir. (Can).

Facebook Comments Box
Continue Reading