Connect with us

Bandar Lampung

Eva Dwiana Meminta PMI Bandar Lampung Menyediakan Stok Darah Secara Mandiri

Published

on

Alteripost.co BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta Palang Erah Indonesia (PMI) Bandar Lampung menyediakan stok darah secara mandiri. Hal itu disampaikan saat membuka Pendidikan dan Latihan Dasar (diklatsar) Korps Sukarela (KRS) PMI Bandar Lampung di Kantor PMI kota. Selasa (7/12/2021).

Eva Dwiana meminta Palang Erah Indonesia (PMI) Bandar Lampung menyediakan stok darah secara mandiri

Eva Dwiana secara khusus meminta kepada Ketua PMI Bandar Lampung Deddy Amarullah, agar memprioritaskan bantuan kepada masyarakat khususnya yang membutuhkan darah. “PMI Bandar Lampung dapat menyediakan stok darah mandiri, agar puskesmas dan rumah sakit tidak kesulitan mencari darah”. Terang Eva.

“Kita ada kantong darahnya agar puskesmas dan Rumah Sakit (RS) tidak kesulitan mencari darah”. Ujarnya.

Ketua PMI Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah mengungkapkan. selama ini pihaknya hanya bank darah dengan berdonasi ke UTD PMI Lampung, direncanakan dibangun UTD sendiri. “Nanti kita punya UTD Mandiri di RS A Dadi Tjokrodipo”.

“Pembangunan UTD di RS A Dadi Tjokrodipo merupakan tindak lanjut dari permintaan Wali Kota Bandar Lampung, yang menginginkan kemandirian stok darah. Kita juga upaya setiap event melakukan bakti sosial dengan donor darah”. Pungkasnya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Mensos Saifullah Yusuf Tinjau Sekolah Rakyat di Way Halim, Didampingi Wali Kota Bandar Lampung

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Menghadiri Kunjungan Kerja Menteri Sosial Drs. H. Saifullah Yusuf Dalam Rangka Peninjauan Calon Siswa Sekolah Rakyat Oleh Kementerian Sosial RI yang berlokasi di Gg. Turunan, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim Bandar Lampung. Senin (12/05/2025).

Walikota Eva Dwiana menegaskan, pihaknya siap menjalin koordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi demi memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Bandar Lampung bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak melalui program tersebut.

“Untuk anak-anak tidak mampu di Bandar Lampung, tentu kita usulkan semua ke Kementerian Sosial. Namun, keputusan tetap dari pusat, kami hanya mendukung penuh dan siap berkolaborasi,” ujar Eva Dwiana, Senin (12/5/2025).

1.000 Kuota Sekolah Rakyat Dibuka, Eva Dwiana : Semoga Semakin Banyak Anak Tak Mampu Terlayani.

Program Sekolah Rakyat direncanakan mulai berjalan pada Juli 2025 dengan kapasitas hingga 1.000 siswa yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA.

Seluruh siswa akan menjalani masa matrikulasi dan orientasi sebelum memasuki pembelajaran formal, yang mengadopsi kurikulum dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Program ini juga menekankan pada penguasaan bahasa Inggris, Arab, serta pendidikan karakter.

Menurut Eva, pihaknya telah melaksanakan seluruh arahan dari Kementerian Sosial terkait pendataan dan pengusulan calon siswa yang masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem.

Hj. Eva Dwiana pun berharap sinergi antara Pemerintah Kota Bandar Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung, dan Pemerintah Pusat dapat memperluas jangkauan program ini.

“Harapan kita, dengan bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kota, kita senang bisa berkolaborasi. Insya Allah sebanyak mungkin calon siswa yang tidak mampu akan kita bantu daftarkan,” Pungkasnya.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading