Bandar Lampung
Walikota Bandar Lampung Menyerahkan KTP E-KTP Kepada 74 Orang Warga Binaan Lapas

Alteripost.co Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik E-KTP kepada 74 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Bandar Lampung di Lapas kelas 1A Rajabasa Bandar Lampung. Rabu (5/1/2022).
Eva dwiana mengatakan, perekaman E-KTP bagi warga binaan kelas 1A ini dilakukan kerjasama dengan disduk Kota Bandar Lampung, karena satu hal administrasi yang sangat penting untuk setiap warga negara, tak terkecuali untuk warga binaan di Lapas kelas 1A Kota Bandar Lampung.
Lanjut Walikota Eva, “Kami Kota Bandar Lampung siap membantu apapun yang dibutuhkan oleh Lapas, tidak menutup kemungkinan Pemkot Bandar Lampung juga membantu warga binaan Lapas kelas 1A Rajabasa untuk mendapatkan E-KTP, karena ini merupakan tugas kewajiban Pemkot memberikan pelayanan Kepada seluruh masyarakat yang ada di kota Bandar Lampung yang ada di dalam Lapas. Ujarnya.
“Kami juga bisa bantu dari warga binaan Lapas kelas 1A di Rajabasa Kota Bandar Lampung serta kami ucapkan terima kasih banyak untuk undangan dan kami disini selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga binaan. Segala sesuatunya harus sesuai dengan prosedur untuk pembuatan KTP electronic siapa saja, sekalipun pendatang yang akan ke Kota Bandar Lampung akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat kota Bandar Lampung”. Jelasnya.
Selain itu adanya e-ktp Salah satu hal administrasi untuk warga binaan yang akan melakukan vaksinasi program, kita di sini memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat kota Bandar Lampung, Kalau kita melakukan sesuatu dengan permintaan Lapas kelas 1 Bandar Lampung pasti akan kita lakukan, “Alhamdulillah sudah selesai semua mudah-mudahan lapas kelas 1A dapat mengakuratkan data khusus warga Bandar Lampung. Harapnya.
Kepala Lapas Kelas IA Bandar Lampung Maizar mengatakan, Warga binaan asal Kota Bandar lampung yang belum memiliki e-KTP sekitar 30 warga binaan, untuk Provinsi Lampung sekitar 181 warga binaan, sementara di luar Provinsi Lampung sekitar 112 warga binaan.
“Kami berharap kepada Pemkot Bandar Lampung bisa memprioritaskan warga binaan yang belum melakukan perekaman e-KTP, karena kepemilikan e-KTP sangat penting dan dibutuhkan saat melakukan vaksinasi dan pendataan untuk pemilihan umum”. Pungkasnya. (*).
Bandar Lampung
Polresta dan Pemkot Bandar Lampung Melepas Satgas Angkatan I Rentina

Alteripost Bandar Lampung – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung bersama Pemerintah Kota (Prmkot) Bandar Lampung, melepas Satgas Angkatan I Remaja Anti Narkoba dan Kekerasan (Retina), Selasa (11/2/2025).
Pelepasan satgas dilakukan di lapangan Polresta dengan diikuti 600 pelajar SMP negeri dan swasta se-Kota Bandar Lampung, itu ditandai apel besar yang dipimpin Kepala Polresta Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay.
“Satgas Retinaa ini sangat membantu Polri dalam mengedukasi rekan-rekannya di sekolah pentingnya menjauhi narkoba dan kekerasan di masyarakat. Sebab Polri tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Kombes Pol Alfret, Mapolresta.
Memberantas narkoba dan kekerasan di lingkungan pelajar, kata dia, perlu dimulai dari hal yang paling kecil. Sehingga, pelajar sangat dibutuhkan sebagai corong terdepan dalam mengedukasi pelajar untuk menjauhi hal tersebut.
“Tentunya hadirnya Satgas Retinaa ini, tugas Polri sudah terbantu. Sebab, pelajar yang merupakan harapan bangsa ke depan perlu diselamatkan dari hal-hal yang buruk, ini pentingnya Satgas Retinaa,” ujarnya.
Kesempatan itu, ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah merencanakan program Satgas Retina dengan baik guna memberantas narkoba dan kekerasan.
“Hari ini yang kami lepas merupakan Satgas Angkatan I Retina yang mana pada tahun lalu telah dibentuk. Setelah ini, Polresta dan Pemkot kembali akan membentuk Satgas Angkatan II Retina, konsepnya sedang persiapkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Hj. Eka Afriana, S.Pd, mengucapkan terima kasih kepada Polresta yang telah membekali dan membimbing Satgas Retinaa untuk membantu menekan penyalahgunaan narkoba dan kekerasan.
Kehadiran Satgas Retinaa ini, katanya, sangat berdampak positif di kalangan pelajar. “Pengaruhnya sangat luar biasa sehingga anak-anak sudah sadar dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba dan kekerasan,” kata dia.
Satgas Retinaa menjadi salah satu program pendidikan yang digagas Wali Kota Eva Dwiana, katanya akan terus berlanjut. Bahkan, kata Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan itu, angkatan II jumlahnya akan bertambah.
“Untuk angkatan I ini jumlahnya sekitar 500 pelajar yang mana setiap SMP ada 10 anak. Untuk angkatan II tahun 2025 ini akan ditambah menjadi 15 anak per sekolah. Insyaallah tidak lama lagi akan kami bentuk,” ujarnya.
Ia berharap, Satgas Retinaa ini menjadi contoh baik bagi pelajar dan masyarakat di Kota Bandar Lampung. “Tugas mereka ini adalah untuk menyampaikan hal kebaikan, semoga mereka terus melakukan kebaikan di masyarakat,” harapnya.
Seperti diketahui, pada apel besar tersebut juga turut diikuti Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mulyadi Syukri, S.Sos, pengurus KKKS SD dan MKKS SMP, serta kepala SMP negeri dan swasta se-Bandar Lampung. (*)