Tulang Bawang
Sempat Tertunda, Jembatan Penghubung Way Moris Tuba Kembali Dianggarkan Dalam APBD Tahun 2024
Alteripost Tulang Bawang – Jembatan penghubung Way Moris kembali dianggarkan dalam APBD tahun 2024 untuk kelanjutan pembangunan sebesar 2,4 miliar lebih oleh pemerintah Kabupaten Tulangbawang. Selasa (27/2/2024).
Selain melanjutkan pembangunan jembatan Way Moris, Pemerintah daerah juga melakukan peningkatan ruas jalan sebagai perhatian terhadap masyarakat yang selama ini mengeluhkan infrastruktur jembatan dan jalan di kampung tersebut.
Kelanjutan pembangunan jembatan yang ada di kampung moris jaya memang sudah lama dinantikan masyarakat, mengingat jembatan itu menjadi akses utama transportasi bagi warga.
Kepala kampung moris jaya, kecamatan Banjar Agung Deska Hery Sianda mengatakan, Sejak putus kontrak sejak satu setengah tahun yang lalu, akses jalan masyarakat menjadi sulit.
Namun dalam Musrenbang tingkat kecamatan ada informasi bahwa jembatan way moris akan dilanjutkan pembangunannya.
“Saya mewakili masyarakat kampung moris jaya mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan yang akan merealisasikan kelanjutan pembangunan jembatan way moris,” ucapnya.
Jembatan way moris merupakan jalan poros yang menghubungkan tiga kecamatan, oleh karena itu besar harapan warga agar jembatan dan jalan yang rusak dikampung ini dapat segera diperbaiki.
Terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan saat ditemui mengatakan, pemerintah daerah saat ini tengah fokus menyelesaikan pembangunan-pembangunan yang sempat terhenti.
Pembangunan yang terhenti tersebut semula berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), namun karena pihak ketiga tidak dapat menyelesaikan kontrak kerja, konsekuensinya pembangunan itu harus pemerintah daerah lanjutkan melalui anggaran APBD.
“Semua yang mangkrak-mangkrak akan kita lanjutkan pembangunannya menyesuaikan dengan ketersediaan dana yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Saya juga menghimbau kepada seluruh pihak ketiga agar dapat bertanggung jawab ketika mendapatkan amanah berupa kontrak pekerjaan maka harus diselesaikan jangan malah ditelantarkan,” tandasnya. (Can).
Tulang Bawang
Hasil Resmi KPU Tuba : Paslon 02 Unggul Telak
Alteripost Tulang Bawang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang telah menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Penetapan dilakukan melalui rapat pleno rekapitulasi yang berlangsung di Hotel Le’Man, Unit 2 Banjar Agung, Senin (2/12/2024) lalu.
Rapat pleno tersebut menghasilkan pengumuman resmi sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Nomor 208/PL.02.6-BA/1805/2024 tertanggal 2 Desember 2024. Keputusan ini memuat rincian perolehan suara dari ketiga pasangan calon yang bersaing dalam Pilkada Tulang Bawang 2024.
Adapun hasil perolehan suara tersebut antara lain Paslon nomor urut 1, Dr. Hj. Winarti dan Reynata Irawan, memperoleh 48.476 suara sah.
Sedangkan Paslon nomor urut 2, Drs. Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan, memperoleh sebanyak 94.061 suara sah.
Dilanjutkan suara Paslon nomor urut 3, Hendriwansyah dan Hi. Danial Anwar, dengan memperoleh sebanyak 51.334 suara sah.
Penetapan hasil tersebut juga telah dikuatkan melalui Surat Keputusan KPU Kabupaten Tulangbawang Nomor 1355 Tahun 2024 yang ditetapkan di Banjar Agung pada 3 Desember 2024.
Ketua KPU Kabupaten Tulangbawang Perwira menyampaikan bahwa seluruh tahapan pemilu telah dilaksanakan sesuai dengan aturan dan prinsip demokrasi.
“Kami memastikan seluruh proses berjalan transparan, profesional, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya dalam rapat pleno.
Dengan penetapan ini, pasangan nomor urut 2, Drs. Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan, dinyatakan meraih suara terbanyak dan berpotensi memimpin Tulangbawang untuk periode 2025–2030.
Sementara itu, suasana rapat pleno berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan pengamanan setempat. Para saksi dari setiap pasangan calon juga hadir untuk menyaksikan jalannya rapat.
Keputusan KPU ini menjadi tonggak penting bagi masyarakat Tulangbawang dalam menentukan pemimpin baru yang akan membawa perubahan dan kemajuan di daerah mereka. (Can)