Connect with us

Tulang Bawang

Paslon Qudrotul-Hankam Bantu Perbaiki Akses Jalan Penghubung Tuba-Tubaba di Kampung Kagungan Rahayu

Published

on

Alteripost Tulang Bawang – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang nomor urut dua Qudrotul Ikhwan-Hankam Hasan turunkan batu sebanyak 4 truk tronton guna perbaiki jalan berlubang yang berada di wilayah Kampung Kagungan Rahayu, Kecamatan Menggala, Kamis (21/11/2024).

Penimbunan akses jalan penghubung antar Kabupaten Tuba dan Tubaba tersebut dibantu secara gotong royong bersama 60 orang lebih masyarakat sekitar.

Perbaikan akses jalan masyarakat itu juga selaras dengan program membangun dari kampung yang dicanangkan pasangan Qudrotul-Hankam.

“Alhamdulillah berkat pak Qudrotul dan Hankam, jalan berlubang khususnya di Kampung Kagungan Rahayu Dusun 3 hari ini bisa ditimbun,” ungkap Untung Suhariyadi salah satu warga sekitar.

Menurutnya akses jalan yang menuju Kabupaten Tubaba tersebut sudah lama mengalami kerusakan, kurang lebih 10 tahun lamanya.

“Paling parahnya 5 tahun terakhir ini, dan dulu juga pernah juga kita lakukan gotong royong secara mandiri untuk menimbun jalan ini, namun rusak kembali,” papar dia.

Namun dirinya mengungkapkan hari ini gotong royong terasa spesial dikarenakan mendapatkan bantuan material batu dari bapak Qudrotul Ikhwan-Hankam Hasan.

“Inilah wujud perhatian beliau ke kami. Dan hari ini kami sebanyak 60 warga kompak gotong royong ikut mensukseskan program beliau. Kami ucapkan terimakasih kepada pak Qudrotul-Hankam atas perhatiannya kepada kami masyarakat khususnya Kagungan Rahayu,” ucap dia.

Ditempat yang sama Tim Paslon 02 Sodri saat ditemui mengungkapkan perbaikan jalan hari ini merupakan permintaan dan aspirasi masyarakat sekitar, yang mana sudah lama merasakan rusaknya akses jalan poros jalan penghubung antara Tuba dan Tubaba di wilayah Kagungan Rahayu.

“Berkat gotong royong dengan masyarakat ini lebih kurang 4 mobil tronton muatan batu yang kami turunkan untuk menimbun lubang yang ada,” ungkapnya.

Bahkan menurut Sodri perbaikan atau penimbunan jalan berlubang seperti yang dilakukan hari ini selaras dengan program Qudrotul Ikhwan-Hankam Hasan yaitu membangun dari kampung.

“Alhamdulillah antusias dan sambutan masyarakat sangat baik, bahkan warga banyak yang berbondong-bondong ikut serta bergotong royong membantu penimbunan jalan rusak hari ini,” terangnya.

Kedepan dirinya menjelaskan insyaallah bilamana terpilih pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan sejumlah jalan di Tulangbawang akan diperjuangkan untuk dibenahi dan diperbaiki. (Can)

Facebook Comments Box
Continue Reading

Tulang Bawang

Satlantas Polres Tuba Optimalkan Sosialisasi Tentang Bahaya dan Pencegahan ODOL Pada Pengendara

Published

on

Alteripost Tulang Bawang – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tulangbawang, Polda Lampung, mengoptimalkan kegiatan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) kepada para pengendara yang melintas di wilayah Sai Bumi Nengah Nyappur, Senin (9/6/2025).

Kegiatan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan kendaraan ODOL yang dilakukan oleh personel Sat Lantas Polres Tulangbawang ini berlangsung di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kampung Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang.

“Setiap hari, mulai tanggal 1 Juni 2025 sampai 30 Juni 2025, personel kami terus melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan kendaraan ODOL di sepanjang Jalintim,” jelas Kasat Lantas, Iptu M Erza Tri Syahputra Nasution, S.Tr.K, SIK, mewakili Kapolres Tulangbawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.

Dirinya mengungkapkan adapun bentuk kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh personel antara lain dengan membagikan leaflet secara gratis kepada para pengendara baik mobil maupun sepeda motor. Setiap harinya sebanyak 50 (lima puluh) lembar leaflet yang petugas kami bagikan secara gratis.

“Leaflet ini berfungsi sebagai media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi penting mengenai dampak negatif kendaraan ODOL, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya, sehingga bisa meningkatkan kesadaran dan keamanan para pengendara dalam berlalu lintas,” paparnya.

Kasat Lantas menerangkan, penindakan terhadap kendaraan ODOL harus digencarkan. Setidaknya sudah ada 26 ribu orang meninggal dunia (MD) per tahun karena kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaaraan ODOL.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, SH, M.Hum, dalam rakor penanganan angkutan ODOL di Kemenhub, Jakarta, pada Jum’at (23/05/2025) lalu.

“Selama 30 hari, mulai tanggal 1 s/d 30 Juni 2025, dimulai tahap sosialisasi Indonesia menuju Zero ODOL. Sosialisasi ini dilakukan oleh seluruh personel Lalu Lintas baik ditingkat Polda maupun Polres, sehingga nanti saat dilakukan penindakan tidak ada alasan lagi belum pernah ada sosialisasi sebelumnya,” terang dia.

Iptu Erza menambahkan, dengan mengoptimalkan kegiatan sosialiasi yang efektif seperti pembagian leaflet, diharapkan kesadaran masyarakat akan kendaraan ODOL dapat ditingkatkan, sehingga keselamatan dan kelancaran lalu lintas dapat terjaga. (Can)

Facebook Comments Box
Continue Reading