Connect with us

Tulang Bawang

Pj Bupati Ferli Yuledi Pimpin Upacara Peringati HUT Korpri dan PGRI Tahun 2024 di Tuba

Published

on

Alteripost Tulang Bawang – Pj Bupati Tulangbawang Ferli Yuledi memimpi. Langsung upacara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53. Kegiatan itu digelar di Halaman Kantor Bupati setempat, Jumat (29/11/2024) lalu.

Momen upacara HUT KORPRI ke-53 itu dirangkaikan juga dengan peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 dan Hari Guru Nasional.

Kegiatan itu dihadiri juga Pj Sekretaris Daerah, Seluruh Asisten, Seluruh Staf Ahli, Kepala OPD, Tokoh Pendidikan, serta para pelajar dari berbagai tingkatan yang ada.

Saat sambutanya Pj Bupati Tulangbawang Ferli Yuledi menyampaikan secara langsung pesan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

“Sesuai tema Hari Guru tahun ini, Guru Hebat Indonesia Kuat, memiliki tiga makna strategis,” jelas dia.

Pertama, mengingatkan kembali arti penting guru sebagai pendidik profesional sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Dimana Guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga membimbing, menilai, dan membentuk karakter anak didik.

Kedua, guru berperan sebagai agen peradaban yang mendidik murid agar memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter mulia, sehingga mampu menjadi generasi penerus bangsa yang unggul.

Adapun yang ketiga yaitu bahwa kualitas guru menentukan masa depan bangsa dan pada akhirnya menciptakan sumber daya manusia yang mampu menjawab tantangan zaman.

Selain itu Ferli Yuledi juga menyampaikan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. DR. Hanifah Rosyidi, yang mana memiliki harapan besar PGRI kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan, kompetensi, dan perlindungan hukum bagi guru.

“PGRI yakin bahwa pendidikan berkualitas hanya dapat dicapai jika guru sebagai aktor utama pendidikan mendapatkan perhatian penuh dari berbagai pihak,” papar dia.

Dilanjutkan juga penyampaian sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh dimana pihaknya menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama di antara anggota KORPRI dalam menjaga stabilitas nasional.

Ia menegaskan bahwa ASN didorong untuk terus berinovasi melalui digitalisasi layanan publik, menjaga integritas dan disiplin, serta berkomitmen mendukung agenda nasional, termasuk pengentasan kemiskinan dan transisi ke energi terbarukan.

“ASN harus tetap netral dalam politik dan setia kepada kepentingan rakyat, semangat ini sejalan dengan cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera,” tandasnya.

Selain itu dalam sambutan dirinya Pj Bupati Tulangbawang juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN, guru, dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Tulangbawang.

“Momentum ini harus menjadi semangat bersama untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Tulangbawang,” terang Ferli Yuledi.

Menurutnya Kolaborasi seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan generasi unggul yang akan membawa Tulangbawang lebih maju,” tegasnya. (Adv).

Facebook Comments Box
Continue Reading

Tulang Bawang

Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun, AKBP James H Hutajulu : Angka Kriminalitas di Tuba Turun 15 Persen Tahun 2024

Published

on

Alteripost Tulang Bawang – Angka kriminalitas di Kabupaten Tulangbawang mengalami penurunan sebanyak 15 persen pada tahun 2024. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Tulangbawang AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK didampingi jajaran saat konferensi pers akhir tahun 2024 di Mapolres setempat, Selasa (31/12/2024).

Dimana berdasarkan data sebelumnya jumlah tindak pidana pada tahun 2023 sebesar 660 kasus dan tahun 2024 sebesar 560 kasus yang mana mengalami penurunan kasus sebesar 15 persen.

Untuk penyelesaian perkara tahun 2023 sebesar 683 kasus dan tahun 2024 sebesar 414 kasus mengalami penurunan sebesar 40 persen di tahun 2024.

Sedangkan untuk pengungkapan kasus tahun 2023 sebanyak 105 kasus dan tahun 2024 sebesar 151 kasus. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 43 persen di tahun 2024.

Adapun untuk kasus terbanyak pada tahun 2024 yaitu pertama terkait kasus Curhat, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penganiayaan, persetubuhan thd anak, pencurian biasa, penipuan, kekerasan seksual serta kasus curas.

Kapolres Tulangbawang AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK saat konferensi pers mengatakan bahwa kegiatan rilis akhir tahun 2024 ini dilakukan bertujuan untuk menyampaikan kepada publik, khususnya kepada masyarakat mengenai kinerja yang telah dilakukan oleh Polres Tulangbawang selama kurun waktu tahun 2024, terhitung sejak Januari sampai dengan Desember 2024.

“Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, bahwa terjadi penurunan jumlah kriminalitas pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023 sekitar 15 persen,” jelas Kapolres.

Adanya penurunan angka kriminalitas di Tulangbawang itu berkat kerja keras seluruh anggota dengan melakukan peningkatan upaya pencegahan atau preventif.

Namun terlepas dari itu ia mengungkapkan Polres Tulangbawang melalui Satreskrim telah berhasil melakukan pengungkapan-pengungkapan kasus khususnya kasus tindak pidana umum.

Dimana telah berhasil melakukan pengungkapan sebanyak 414 kasus selama kurun waktu terhitung sejak Januari sampai dengan Desember 2024.

“Kemudian terkait dengan pengungkapan tindak pidana narkoba sebagaimana kita sampaikan bahwa kami berkomitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba secara komprehensif baik pemberantasan pada supply maupun demand sehingga pada tahun 2024 ini Polres Tulangbawang berhasil mengungkap dan menangkap 179 tersangka narkoba yang telah kita proses secara penyidikan dan telah berproses juga di pengadilan,” papar dia

Kapolres juga menjelaskan guna semakin menekan angka kasus penyalahgunaan narkoba itu, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya-upaya pencegahan, seperti dengan melakukan pembentukan kampung bebas dari narkoba di 5 titik yang ada di wilayah Kabupaten Tulangbawang.

Selain itu, untuk kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 juga terjadi penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2023.

“Kurang lebih sebanyak 30 persen angka kecelakaan mengalami penurunan, dimana diikuti dengan penurunan pada jumlah kematian akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut,” tandasnya. (Can)

Facebook Comments Box
Continue Reading