Tulang Bawang
Secara Daring, PJ Bupati Ferli Yuledi Hadiri Peluncuran Program Makan Bergizi Bersama IHM Se- Provinsi Lampung
Alteripost Tulang Bawang – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Ferli Yuledi mengikuti kegiatan makan bergizi bersama Ibu hamil dan menyusui se- Provinsi Lampung secara (Daring).
Kegiatan itu dilaksanakan pihaknya di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Menggala, Jumat (22/11/2024) lalu.
Program ini sendiri merupakan inisiatif TP-PKK Provinsi Lampung dalam rangka memperingati Hari Ibu Provinsi Lampung Tahun 2024.
Gerakan ini juga mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia khususnya Provinsi Lampung.
Dalam momen itu, Pj Bupati tidak sendiri, hadir juga mendampingi dalam kegiatan secara daring tersebut para unsur Forkopimda Tulangbawang setempat.
Sekdakab Tuba, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Tuba, Pj Ketua DWP, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Inspektur, Kepala Bappeda, Kepala Dinkes, Kepala Dinas PP dan KB.
Bahkan terlihat hadir juga Kepala Dinas PP dan PA, Kepala DPMPKK, Kepala Disdik, Kepala Dinas Perkim, Kepala Disdukcapil, Kepala Diskominfo, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, Plt Kepala Dinas Pertanian yang diwakili, Kepala Dinas Sosial yang diwakili, Sekretaris Dinas PU, Camat Menggala, Camat Menggala Timur, dan Camat Banjar Baru (Adv)
Tulang Bawang
Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun, AKBP James H Hutajulu : Angka Kriminalitas di Tuba Turun 15 Persen Tahun 2024
Alteripost Tulang Bawang – Angka kriminalitas di Kabupaten Tulangbawang mengalami penurunan sebanyak 15 persen pada tahun 2024. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Tulangbawang AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK didampingi jajaran saat konferensi pers akhir tahun 2024 di Mapolres setempat, Selasa (31/12/2024).
Dimana berdasarkan data sebelumnya jumlah tindak pidana pada tahun 2023 sebesar 660 kasus dan tahun 2024 sebesar 560 kasus yang mana mengalami penurunan kasus sebesar 15 persen.
Untuk penyelesaian perkara tahun 2023 sebesar 683 kasus dan tahun 2024 sebesar 414 kasus mengalami penurunan sebesar 40 persen di tahun 2024.
Sedangkan untuk pengungkapan kasus tahun 2023 sebanyak 105 kasus dan tahun 2024 sebesar 151 kasus. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 43 persen di tahun 2024.
Adapun untuk kasus terbanyak pada tahun 2024 yaitu pertama terkait kasus Curhat, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penganiayaan, persetubuhan thd anak, pencurian biasa, penipuan, kekerasan seksual serta kasus curas.
Kapolres Tulangbawang AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK saat konferensi pers mengatakan bahwa kegiatan rilis akhir tahun 2024 ini dilakukan bertujuan untuk menyampaikan kepada publik, khususnya kepada masyarakat mengenai kinerja yang telah dilakukan oleh Polres Tulangbawang selama kurun waktu tahun 2024, terhitung sejak Januari sampai dengan Desember 2024.
“Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, bahwa terjadi penurunan jumlah kriminalitas pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023 sekitar 15 persen,” jelas Kapolres.
Adanya penurunan angka kriminalitas di Tulangbawang itu berkat kerja keras seluruh anggota dengan melakukan peningkatan upaya pencegahan atau preventif.
Namun terlepas dari itu ia mengungkapkan Polres Tulangbawang melalui Satreskrim telah berhasil melakukan pengungkapan-pengungkapan kasus khususnya kasus tindak pidana umum.
Dimana telah berhasil melakukan pengungkapan sebanyak 414 kasus selama kurun waktu terhitung sejak Januari sampai dengan Desember 2024.
“Kemudian terkait dengan pengungkapan tindak pidana narkoba sebagaimana kita sampaikan bahwa kami berkomitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba secara komprehensif baik pemberantasan pada supply maupun demand sehingga pada tahun 2024 ini Polres Tulangbawang berhasil mengungkap dan menangkap 179 tersangka narkoba yang telah kita proses secara penyidikan dan telah berproses juga di pengadilan,” papar dia
Kapolres juga menjelaskan guna semakin menekan angka kasus penyalahgunaan narkoba itu, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya-upaya pencegahan, seperti dengan melakukan pembentukan kampung bebas dari narkoba di 5 titik yang ada di wilayah Kabupaten Tulangbawang.
Selain itu, untuk kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 juga terjadi penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2023.
“Kurang lebih sebanyak 30 persen angka kecelakaan mengalami penurunan, dimana diikuti dengan penurunan pada jumlah kematian akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut,” tandasnya. (Can)