Lampung
Ribuan Warga Lampung Timur Pecahkan Rekor MURI Bersama Wagub Jihan
Alteripost Lampung Timur – Lapangan Merdeka Gunung Mas dipenuhi keceriaan ribuan warga pada Selasa (28/10/2025) saat digelarnya Pemecahan Rekor MURI Makan Alpukat Siger oleh 2.000 peserta.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang turut berbaur dengan masyarakat menikmati buah kebanggaan Lampung Timur tersebut.
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi Alpukat Siger sebagai produk hortikultura unggulan daerah. Selain mencatat sejarah baru, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam mengembangkan ekonomi berbasis komoditas lokal.
Dalam sambutannya, Wagub Jihan menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas semangat masyarakat yang berhasil mewujudkan rekor bersejarah bagi Lampung.
“Alhamdulillah, hari ini kita menjadi bagian dari sejarah baru. Pemecahan Rekor MURI ini bukan sekadar pencapaian angka, tapi wujud kebanggaan kita terhadap hasil bumi Lampung. Alpukat Siger adalah produk unggulan Lampung Timur yang membanggakan, bernutrisi tinggi, dan punya potensi ekonomi luar biasa,” ujar Jihan.
Ia menambahkan, secara nasional Indonesia termasuk dalam jajaran produsen alpukat terbesar dunia dengan produksi mencapai 400 ribu ton per tahun. Namun, ekspor baru sekitar 400 ton, menunjukkan peluang besar yang masih bisa digarap, termasuk oleh daerah-daerah penghasil seperti Lampung Timur.
“Ekspor hortikultura nasional naik hingga 49 persen pada semester pertama 2025. Ini menunjukkan pasar global sangat terbuka untuk buah tropis asal Indonesia. Kalau dunia mengenal alpukat berkualitas, biarlah mereka tahu asalnya dari Lampung Timur,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Timur Hj. Ella Siti Nuryamah turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan masyarakat mencatatkan rekor tersebut.
Menurutnya, Alpukat Siger memiliki cita rasa unik dengan daging buah tebal, lembut, dan beraroma khas, menjadikannya salah satu komoditas unggulan yang berpotensi besar menembus pasar ekspor.
Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan potensi hortikultura dan memperkuat citra positif Lampung Timur di kancah nasional maupun internasional.
Sebagai simbol dimulainya pemecahan rekor, Wagub Jihan naik ke atas truk dan bersama ribuan peserta serentak menyantap alpukat Siger. Suasana penuh semangat itu ditutup dengan penyerahan Piagam Rekor MURI oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mendorong pertanian berkelanjutan, memperluas pasar ekspor, dan menjadikan Lampung sebagai sentra buah tropis unggulan nasional. (“)
Lampung
Konektivitas Sumatra–Jawa Kian Kuat, Gubernur Mirza Luncurkan KMP Dalom 1
Alteripost Lampung Selatan – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi mengoperasikan KMP Dalom 1 di Lintas Penyeberangan Bakauheni-Merak dengan prosesi adat “Hitar Lawok”.
Peresmian yang berlangsung di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Jumat (14/11/25), menandai kontribusi langsung Pemerintah Provinsi Lampung dalam memajukan konektivitas dan logistik daerah dan nasional.
Hadir dalam acara peresmian, Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Sekdaprov Marindo Kurniawan, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan.
Gubernur Mirza menegaskan bahwa KMP Dalom 1 adalah realisasi dari tanggung jawab dan keinginan yang telah lama diimpikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk hadir melayani masyarakat.
“Lampung dan Banten adalah dua provinsi terdepan yang menghubungkan dua pulau terbesar, menjadikan jalur ini sangat vital dan merupakan tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Gubernur.
Lintas Bakauheni-Merak telah beroperasi sejak 1912 (Hindia Belanda) dan dilanjutkan oleh ASDP sejak 1981, tercatat sebagai salah satu rute penyeberangan tersibuk di Indonesia, yang menghubungkan masyarakat dan komoditas dari Pulau Sumatra dan Pulau Jawa. Ribuan kendaraan dan penumpang melintasi jalur ini setiap harinya.
Gubernur Mirza menjelaskan bahwa KMP Dalom 1, yang dikelola oleh BUMD Provinsi Lampung (PT LJU), merupakan wujud nyata dari kolaborasi dan sinergi antara BUMD, swasta, dan BUMN.
”Kapal ini hadir sebagai implementasi dari visi kita dalam menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelas Gubernur.
Ia juga menekankan bahwa KMP Dalom 1 beroperasi secara mandiri tanpa membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bahkan diharapkan dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meskipun KMP Dalom 1 merupakan salah satu dari 65 kapal yang melayani lintas Bakauheni-Merak, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, aman, nyaman, dan andal.
”Kami bersungguh-sungguh menghadirkan pelayanan. Kami ingin mengantarkan masyarakat kami pulang ke rumahnya masing-masing dengan hati yang senang dan bangga,” kata Gubernur.
Kapal ini juga dirancang untuk mengusung kearifan lokal Lampung, serta menawarkan kecepatan hingga 16 knot, yang lebih cepat dari rata-rata.
Gubernur berharap, semangat inovasi ini akan menjadi awal untuk perbaikan sistem transportasi dan logistik di Lampung secara menyeluruh. Ke depan, sistem transportasi dan logistik ditargetkan menjadi lebih modern dan terintegrasi, didukung oleh teknologi untuk mempermudah mengelola arus barang dan penumpang.
”Konektivitas yang baik bukan hanya memudahkan perjalanan, tapi juga memperkuat ketahanan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menyampaikan bahwa pengoperasian KMP Dalom 1 merupakan hasil kerja sama antara BUMD Pemerintah Provinsi Lampung dan PT Damai Lautan Nusantara. Langkah ini diambil untuk menjawab tantangan global dalam penyediaan transportasi yang aman, cepat, nyaman dan berkelanjutan, khususnya yang berbasis teknologi digital dan online.
KMP Dalom 1 adalah kapal eksekutif baru yang dibuat di Tiongkok, dengan dimensi yang mengesankan, yakni panjang 114,75 meter dan lebar 21 meter. Dengan kapasitas angkut 200 orang penumpang dan 200 unit kendaraan campuran, kapal ini dinobatkan sebagai kapal terbesar ketiga yang beroperasi di pelayanan eksekutif Bakauheni-Merak.
Keunggulan utama KMP Dalom 1 terletak pada desain interiornya yang merepresentasikan kearifan lokal Lampung. Kapal ini mengusung nuansa khas Lampung dengan sentuhan motif tapis dan ukiran tradisional.
Kapal ini juga dilengkapi fasilitas premium, termasuk Family Room, VIP House, Co-Working Space, Ruang Disabilitas, dan fasilitas lainnya.
Sementara itu, Direktur PT Dalom Lintas Berjaya Charda Damanik menjelaskan bahwa KMP Dalom 1 merupakan manifestasi konkret dari kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi Lampung, diwakili oleh BUMD PT LJU, dengan perusahaan swasta, PT Damai Lautan Nusantara. Kerja sama ini membentuk unit usaha PT Dalom Lintas Berjaya, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan penyeberangan di Selat Sunda.
Charda Damanik juga menyampaikan harapan agar KMP Dalom 1 dapat segera beroperasi secara optimal di Dermaga Eksekutif. Meskipun operasional awal direncanakan sementara di Dermaga 4, pihaknya secara resmi mengharapkan kolaborasi lanjutan dengan ASDP. (*)

