Bandar Lampung
Eva Dwiana Menghadiri Launching KTN Kelurahan Durian Payung TKP

BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Menghadiri Launching Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Kelurahan Durian Payung Tanjung Karang Pusat (TKP) Bandar Lampung. Sabtu (27/02/2021).
Kampung Tangguh ini bertujuan untuk mendukung produktivitas masyarakat yang tangguh dalam berbagai sektor, terutama pada sektor ekonomi mandiri dan kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, “saya mengucapkan terimakasih kepada TNI dan Polri serta warga masyarakat, karena telah mendukung terciptanya Kampung Tangguh di Kelurahan Durian Payung ini”.
Lanjut Eva Dwiana, Peluncuran Kampung Tangguh ini merupakan upaya percepatan penanganan Covid-19 di kota Bandar Lampung. “Saya berharap Kampung Tangguh ini dapat menjadi pelopor bagi masyarakat luas untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes)”. Ungkapnya.
“Agar warga peduli dengan pencegahan penyebaran Covid-19, Adanya Kampung Tangguh ini mendorong warga lebih taat dan tertib dalam menjalankan Prokes di lingkungannya, saya meminta agar memastikan adanya penurunan angka positif Covid-19 di setiap kelurahan”. Jelasnya.
Selain itu, Meski belum semua kelurahan membentuk kampung tangguh, akan bunda bentuk setiap kelurahan kampung tangguh dengan bekerjasama, TNI, kapolres, kelurahan, kecamatan, RW, RT dan masyarakat kota bandar lampung itupun membutuhkan kesadaran warga dan dukungan dari semuanya. Harap Eva.
Walikota Eva Dwiana berpesan kepada masyarakat, Agar berkoordinasi dan meminta izin terlebih dahulu kepada Satuan Tugas (Satgas) Gugus Tugas Penanganan Covid-19, jika hendak melaksanakan kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang. Pungkasnya. (*).
Bandar Lampung
Wali Kota Eva Dwiana Tinjau Lokasi Banjir di Panjang, Soroti Drainase Tertutup

Alteripost Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Meninjau lokasi terdampak banjir di kecamatan panjang, Walikota menyebut salah satu penyebab banjir yang melanda kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang adalah banyak drainase yang ditutup oleh PT Pelindo II Regional Panjang, Senin (21/04/2025).
Hal tersebut disampaikan Eva Dwiana saat meninjau saluran air yang berada di wilayah kerja Pelindo (Pelabuhan Panjang) yang sudah tidak lagi mengalir akibat sendimen dan ditutup.
Alhasil, aliran air yang berasal dari perkampungan tidak bisa mengalir ke muara atau ke laut, dan meluap ke perkampungan warga.
Bunda Eva mengatakan, pihak Pelindo untuk bisa membantu mengatasi banjir khususnya di wilayah kecamatan Panjang dengan melakukan perbaikan drainase yang ada di pelindo
“Tadi bisa kita sendiri di lapangan, bahwa banyak drainase yang ditutup. Kalau ini dibuka dua pintu saja, insya Allah nggak banjir lagi,” katanya.
Pemerintah Kota meminta dua pintu aliran Drainase, agar air tidak lagi meluap ke pemukiman warga. Maka tadi saat air datang, warga menutup pakai karung biar air dari Pelindo tidak masuk ke rumah warga.
“Pekerjaan terserah Pelindo, yang penting kalau hujan wilayah panjang tidak banjir,” katanya.
Bagi warga yang terdampak banjir Walikota juga memberikan bantuan nasi bungkus, air mineral dan bantuan lainnya
Semua OPD di lapangan sedang melakukan penanganan pasca banjir terdiri dari BPBD melakukan penyedotan air, Damkar, Pol PP dan DLH melakukan pembersihan serta Dinas PU.
Untuk diketahui, pasca hujan yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Senin (21/4/2025) dini hari, Kecamatan Panjang tepatnya Kelurahan Panjang Utara diterjang banjir yang melanda 8 RT.(*)