Bandar Lampung
Walikota Eva Dwiana Membuka Acara Pelatihan Sulam Usus Dan Sulam Tapis
BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana membuka Acara Pelatihan Sulam Usus dan Sulam Tapis bagi warga Kecamatan Sukabumi, Hal tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga terutama di masa pandemi Covid-19. Di Aula SMK Negeri 5 Bandar Lampung. Rabu (31/3/2021).
Lanjut Eva Dwiana, “Nanti kita perluas dan perlebar pelatihan ini baik di tingkat kecamatan dan kelurahan, ini membantu benar untuk di Kota Bandar Lampung harus terlaksana seperti ini”. Terangnya.
“Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung pemasaran produk-produk daerah terutama sulam usus, Kalau tapiskan sudah umum tapi sulam usus ini memang khas kota Bandar Lampung. Kalau nanti ada tamu-tamu luar datang ambil suvernir, dan juga nantinya akan memberikan bantuan dana untuk membeli alat-alat bagi ibu-ibu yang mengikuti kegiatan pelatihan”. Terangnya.
Kemudian pihaknya berencana akan melaksanakan pelatihan-pelatihan seperti ini untuk ibu-ibu yang belum ada pelatihan baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan. Manfaatnya walaupun tidak kemana-mana, ibu-ibu di rumah bisa menghasilkan untuk keluarganya masing-masing terutama di masa pandemi covid-19 ini. Pungkas Walikota Eva Dwiana. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)