Bandar Lampung
Walikota Bandar Lampung Meresmikan Flyover Sultan Agung
BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana meresmikan Flyover Sultan Agung, Rabu (07/04/2021). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti. Walikota berharap, adanya flyover ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mengurangi kemacetan serta memperlancar arus lalu lintas di Kota Bandar Lampung.
“Saya berharap masyarakat lebih aman dan nyaman dalam menggunakan jalan ini, tetapi juga harus tetap mematuhi aturan lalu lintas, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Bandar Lampung, yang sudah turut serta dalam mensukseskan pembangunan flyover ini”. Ucapnya.
Flyover yang melintasi rel kereta api tersebut akan dipercantik dengan sejumlah lukisan mural dan Penerangan Lampu Jalan. Mudah-mudahan kami bisa menjalankan amanah kota bandar Lampung.
Lanjut bunda eva, flyover ini merupakan salah satu pembangunan strategi yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan sumber daya Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya. Wali Kota sebelumnya Herman HN yang sudah bangun 10 flyover dan satu underpass sudah merupakan hal luar biasa untuk kami khususnya masyarakat Bandar Lampung. Imbuhnya.
Sementara itu Iwan Kepala Dinas (Kadis) PU Kota Bandar Lampung mengatakan, pembangunan Flyover Jalan Sultan Agung mulai dibangun pada tanggal 4 Mei 2020 lalu. Setelah melalui tahapan studi kelayakan dan kajian akademis yang mendalam serta melalui proses perencanaan yang luas dan terukur.
“Pembangunan ruas jalan baru berupa flyover ini menjadi prioritas dalam rangka mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Bandar Lampung”. Pungkas Iwan. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)