Connect with us

Lampung Selatan

Sekda Thamrin Sambut Kedatangan Kakanwil Dirjen Kekayaan Negara

Published

on

 

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Thamrin, didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Intji Indriati menyambut kedatangan Kakanwil Dirjen Kekayaan Negara Kementrian Keuangan RI Lampung dan Bengkulu, Arik Haryono berserta jajaran di Ruang Kerja Bupati Lamsel. Kamis (8/4/2021).

Kedatangan Kakanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Arik Haryono berserta jajarannya yakni dalam rangka kunjungan kerja ke lampung selatan (Lamsel) yang bertujuan untuk membantu pembangunan Infrastruktur di Wilayah Lamsel.

Kepala BPKAD Lamsel, Intji Indriati menyampaikan kedatangan rombongan Kalanwil Dirjen Kekayaan Negara RI merupakan suatu penghargaan yang luar biasa.

Intji juga mengatakan beberapa langkah tentang pemanfaatan aset yang ada di lamsel, dengan mengoptimalisasi penggunaan aset sehinga dapat melakukan analisa penggunaan aset dengan lebih baik.

“Kunjungan ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa bagi kami pemkab lamsel dimana kami sangat mengharapkan arahan dan masukannya tentang pemanfaatan dan penggunaan aset agar lebih baik,” Ucapnya.

“Pemkab Lamsel memiliki beberapa aset hasil sitaan KPK dan telah dikembalikan kepada Pemkab Lamsel beberapa waktu lalu, berkenaan dengan itu kami berharap pula masukan serta arahannya dari Kakanwil Dirjen Kekayaan Negara RI agar kami dapat memanfaatkan aset yang ada dengan baik dan menjadi Pendapatan Daerah untuk mendukung pembangunan di Lampung Selatan,” Ucapnya.

Pada kesempatan itu pula, Arik Haryono menyampaikan pihaknya akan selalu siap membantu pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur di Lampung Selatan yang memang mempunyai banyak sekali potensi.

“Kami akan membantu pemerintah daerah dengan peluang-peluang yang ada, agar nantinya ada kebermanfaatan untuk seluruh masyarakat,” ungkapnya.

“Kami berharap semua proses yang ada dapat berjalan dengan baik, dengan adanya sinergi yang baik, pihak kami akan selalu siap dalam mendukung pemerintah daerah,” Pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pemkab Lampung Selatan Bahas Mekanisme Penyerapan Gabah Bersama Bulog

Published

on

Alteripost Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Mekanisme Penyerapan Gabah oleh Bulog dan Mitra Bulog di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Senin (14/4/2025).

Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan gabah petani di Lampung Selatan berjalan dengan lancar dan optimal.

Selain membahas mengenai mekanisme penyerapan gabah, rapat itu juga dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna menyerap aspirasi dan mengetahui kendala di lapangan.

Aspirasi yang disampaikan oleh para Gapoktan pun beragam. Salah satu isu utama yang dipersoalkan adalah terkait harga dan penyerapan gabah dari Gapoktan yang belum terakomodir maksimal oleh pihak Bulog.

Salah satu perwakilan Gapoktan, I Ketut Mambal dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, menyampaikan terkait sulitnya menjual gabah ke Bulog karena belum menjadi mitra Maklon. Padahal, sudah memenuhi syarat yang diberikan.

“Gabah saya terbengkalai dan akhirnya rusak. Semua syarat yang diajukan oleh Bulog sudah saya lakukan. Namun, sampai hari ini tak kunjung di survei, petani mengejar saya, karena saya bertanggungjawab menjual hasil panennya. Kalau bisa tolong segera di survei, agar saya bisa menjadi mitra Maklon dan cepat mengatasi barang petani,” kata I Ketut Mambal.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak manapun. Ia secara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang juga hadir dalam rapat tersebut.

Hal itu dilakukan agar mekanisme penyerapan gabah dapat disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan, dirinya secara langsung memerintahkan dinas terkait, salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk membantu proses perizinan usaha dari para calon mitra.

“Sesuai yang ditargetkan bersama dengan Bulog tadi, insyaAllah dua hari kerja beres survei. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan mulus dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Bupati Egi. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading