Connect with us

Bandar Lampung

Afrizal Reses, Persoalan Infrastruktur Jadi Sorotan

Published

on

Foto: Afrizal saat melangsungkan kegiatan Reses

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Anggota DPRD Kota Bandarlampung Afrizal melangsungkan kegiatan Reses sidang pertama, di Daerah Pemilihannya (Dapil) yang meliputi, Rajabasa, Langkapura dan Kemiling baru-baru ini.

Persoalan Infrastruktur jadi sorotan, seperti di Kampung Kepayang, Kelurahan Rajabasa Pemuka, warga menginginkan talud yang rubuh untuk segera diperbaiki, karena jika sudah hujan, air akan meluap ke atas.

Selain itu, di perum BKP blok z yang berdekatan dgn rajabasa pemuka, warga blok z RT 12 tepat nya di belakang perkemahan pramuka, warga sekitar memohon dan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) khususnya perkemahan pramuka, untuk menghibahkan sedikit jalan di sekitar. Sebab, belakang tembok perkemahan jalan di sana ketutup dengan tembok pramuka, atas dasar itu masyarakat mohon untuk dapat dibantu di lebarkan.

Menanggapi persoalan tersebut, Politisi NasDem tersebut berjanji akan memfasilitasi beberapa keluhan dari para masyarakat agar secepatnya mendapatkan solusi.

“Ya, keluhan dari beberapa masyarakat ini akan kita tampung. Harapannya semoga dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Bandarlampung,” ucapnya.

Ijal sapaan akrabnya juga menjelaskan, untuk persoalan yang menjadi skala prioritas harus segera direalisasikan. Semisalnya talud yang rusak. Itu harus segera diperbaiki, karena jika didiamkan maka berpotensi akan banjir dan merugikan masyarakat sekitar.

“Untuk hal yang menjadi skala prioritas, kita minta pihak Eksekutif harus segera menindaklanjuti. Sebab, jika tidak ada tindakan, maka yang akan menjadi korban pasti masyarakat, maka poin-poin itu kita dorong agar segera mendapatkan titik terang,” papar anggota Komisi III DPRD Bandarlampung tersebut. (Gus)

 

 

 

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading