Connect with us

Lampung

Jelang Lebaran, PLN Siagakan 1.065 Personil dan 102 Posko

Published

on

Foto: Istimewa for Alteripost.co

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Sebanyak 1065 personil pelayanan Teknik yang disebar di 102 posko, disiagakan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung untuk mengamankan pasokan listrik selama ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.

Dalam sambutan acara Media Gathering yang diselenggarakan hari Jumat (30/04) secara daring, General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra mengatakan bahwa PLN tetap berkomitmen dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam layanan dan keandalan pasokan listrik.

“Media Gathering ini selain sebagai ajang silaturahmi antara PT PLN (Persero) UID Lampung dengan awak media, namun juga sebagai sebuah acara yang menunjukkan komitmen antara PT PLN (Persero) dengan seluruh awak media dalam pemberian sarana informasi terkait kelistrikan di Provinsi Lampung,” kata dia.

Sebelum menutup sambutannya, Sindu menyampaikan bahwa Dia sangat mengapresiasi seluruh insan media, khususnya di Lampung yang selama ini terlibat aktif dalam mendukung pemberitaan sebagai wadah informasi, kepada seluruh masyarakat terhadap semangat kami dalam melistriki Provinsi Lampung.

Sementara itu, Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung Efi Ziarman mengungkapkan, PLN masih memiliki cadangan daya listrik sebanyak 16 persen. “Kelistrikan Lampung yang diproduksi dari pembangkit sejumlah 806 MW dan transfer P3BS 400 MW, sedangkan beban puncak tertinggi 1.038 MW sehingga cadangan kita sebanyak 16 persen,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Efi mengatakan bahwa kesiapsiagaan ini dilaksanakan ke seluruh pelosok Lampung bahkan sampai ke pulau-pulau terluar di Lampung. “Pulau-pulau terluar di Lampung seperti Pulau Tabuan, Pulau Sebesi dan Pulau Legundi terdapat pembangkit-pembangkit isolated yang sudah kita cek kesiapannya,” ucap Efi Ziarman.

“Kami juga sudah mengidentifikasi sebanyak 95 lokasi prioritas, menyiapkan 4 crane, 22 truk pengangkut, 78 unit mobil, 65 motor, 7 genset mobile hingga 24 Unit Gardu Bergerak (UGB),” pungkasnya. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Gubernur Lampung Apresiasi Pengungkapan 14,9 Kg Sabu Oleh BNNP di Mesuji

Published

on

Alteripost Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengapresiasi keberhasilan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung bersama Bea dan Cukai serta Polda Lampung dalam mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 14.952,80 gram di wilayah Mesuji.

Hal itu disampaikan Gubernur Mirza saat menghadiri acara Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Hasil Sitaan BNNP Lampung di Halaman Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin (19/5/2025).

Mirza menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan langkah nyata dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.

“Jumlah ini bukan angka kecil. Hampir 15 kilogram sabu, bila beredar bisa merusak ribuan generasi muda Lampung,” ujar Mirza.

Mirza menjelaskan bila dengan asumsi 1 gram sabu bisa dipakai 10 sampai 15 orang, maka upaya yang dilakukan BNNP Lampung ini sudah bisa mencegah sekitar 149 ribu orang sampai 224 ribu orang.

“Atau 4,5% penduduk dewasa di Provinsi Lampung untuk memakai narkoba jenis sabu,” katanya.

Kasus ini melibatkan tiga tersangka, dua di antaranya kurir asal Aceh dan satu orang bandar yang berdomisili di Mesuji serta satu DPO pengendali yang berada di Malaysia. Barang haram tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Lampung.

Mirza menilai pemusnahan sabu ini bukan sekadar simbol penegakan hukum, melainkan bentuk perlindungan nyata terhadap masa depan generasi muda.

Menurutnya, salah satu tantangan besar ke depan adalah menjaga masa depan anak-anak muda di Lampung agar tidak terjebak dalam peredaran narkoba.

“Lampung sedang mengalami bonus demografi, di mana mayoritas penduduk kita berada di usia produktif. Kita harus memastikan bahwa perkembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat berjalan baik, tanpa ancaman dan gangguan dari peredaran narkoba,” katanya.

Presiden RI Bapak Prabowo Subianto telah mencanangkan 8 misi menuju Indonesia Emas 2045 atau Asta Cita, melalui asta ketujuh yaitu memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

Mirza menegaskan Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen penuh untuk terus mencegah dan mengantisipasi penggunaan narkoba.

“Mulai dari tingkat sekolah, keluarga, hingga lingkungan kerja. Edukasi dan sosialisasi akan terus digalakkan, kerja sama dengan BNNP dan semua pihak akan terus diperkuat,” ujarnya.

Mirza mengajak seluruh masyarakat Lampung termasuk orang tua, guru, tokoh adat, tokoh agama, hingga generasi muda untuk menjadi bagian dari gerakan melawan narkoba.

“Jangan takut untuk melapor jika ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Jangan biarkan satu generasi pun hilang karena narkoba,” katanya.

Sementara itu, Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Norman Widjajadi mengatakan peredaran narkoba jenis sabu ini berhasil diungkap oleh BNNP Lampung bekerjasama dengan Bea dan Cukai Kantor Wilayah Sumbagbar serta PJR Ditlantas Polda Lampung.

Yakni pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2025 sekitar pukul 09.50 Wib di Jalan Tol Palembang – Bakauheni KM.240 tepatnya di exit Gardu Tol Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading