Connect with us

Mesuji

Tim Divisi III Dipimpin Fredy, Pantau Penerapan PPKM di Mesuji

Published

on

Foto: Tim divisi III saat meninjau ke Kabupaten Mesuji

 

Alteripost.co, Mesuji-
Tim Monitoring Divisi III terus bergerak. Usai memantau Kabupaten Tulang Bawang Barat, Tim yang dipimpin Fredy Sukirman itu bergerak menuju Kabupaten Mesuji untuk memantau penerapan PPKM, Jumat (07/05/2021).

Di Kabupaten ini, Tim menyambangi Desa Mulya Agung untuk memantau Posko penanganan Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan, yang menerapkan sistem “One Way Gate System”.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantau kesiapan masing-masing posko penanganan Covid-19 mulai ditingkat Desa, Kelurahan, serta Kabupaten,” ujar Fredy.

Menurutnya, semua ini dilakukan demi menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung.

Fredy mengingatkan agar semua pihak terus mengantisipasi momen libur panjang. Gubernur Lampung sendiri telah mengeluarkan Surat Edaran tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Kenaikan Isa Almasih, dan Hari Waisak dalam situasi Pandemi Covid-19. Juga, Surat Edaran tentang peniadaan mudik, pengetatan pembatasan perjalanan orang dalam masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Mesuji Syamsudin mengatakan, masyarakat Kabupaten Mesuji menyambut, dan mendukung kehadiran Tim Monitoring dari Pemerintah Provinsi Lampung.

Menurut Syamsuddin, masyarakat Desa Mulya Agung telah menerapkan pengetatan pembatasan perjalanan orang di dengan melakukan sistem “One Way Gate System”.

Sistem ini memungkinkan masyarakat hanya dapat masuk Desa dengan 1 arah jalan, dan memudahkan Tim di Posko penanganan Covid-19 tingkat Desa untuk memantau keluar masuk masyarakat.

Kabupaten Mesuji akan menutup destinasi wisata sejak 10 Mei 2021 sampai dengan 18 Mei 2021.

Pada kunjungan ini, Fredy beserta jajaran Tim Monitoring Divisi III memberikan bantuan donasi berupa 2000 masker kepada Tim Gugus Tugas Kabupaten Mesuji, untuk dapat dibagikan kepada Masyarakat. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Pj. Gubernur Samsudin dan Maidawati Panen Raya Padi Musim Tanam Gadu di Mesuji

Published

on

Alteripost Mesuji – Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih Samsudin melaksanakan Panen Raya Padi Musim Tanam Gadu di Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kamis (5/9/2024).

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Samsudin mengajak para petani mengoptimalkan lahan pertanian untuk meningkatkan hasil panen.

Musim tanam gadu adalah musim tanam yang tidak ada pengairannya dan mengandalkan air hujan atau tadah hujan. Musim tanam gadu ini dimulai pada April sampai Juli.

Samsudin mengatakan bahwa kegiatan panen padi ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah Provinsi Lampung dalam memberikan motivasi kepada petani untuk meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi.

Ia menyampaikan bahwa komoditas padi merupakan komoditas pangan strategis yang merupakan pangan pokok masyarakat Indonesia sehingga pemerintah harus dapat menjamin ketersediaan pangan khususnya beras dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang baik serta harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Seperti diketahui, produksi padi Provinsi Lampung Tahun 2023 yaitu sebesar 2,76 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 69,74 ribu ton atau 2,59 % dibandingkan produksi padi di Tahun 2022 yang sebesar 2,69 juta ton GKG.

Luas panen padi pada Tahun 2023 mencapai sekitar 530,11 ribu hektare mengalami kenaikan sebanyak 11,85 ribu hektare atau 2,29% dibandingkan luas panen padi di Tahun 2022 yang sebesar 518,26 ribu hektare.

Kabupaten Mesuji sendiri memiliki potensi luas baku sawah seluas 29.157,08 hektare dan Kecamatan Mesuji Timur luas baku sawahnya mencapai 7.240 hektare dan di lokasi panen raya, luas baku sawah di Desa Wonosari seluas 526,77 hektare.

Kabupaten Mesuji pada Tahun 2023 memiliki luas panen seluas 56.726,8 hektare dengan produksi 296.526,11 ton GKG menduduki nomor 4 produksi se-Provinsi Lampung.

Samsudin menyebut bahwa capaian tersebut merupakan kerja keras petani yang bersinergi dengan petugas.

Samsudin juga mengimbau para petani untuk mempersiapkan bekal pendidikan kepada anak-anaknya sehingga mendapatkan ilmu di bidang pertanian modern dengan harapan kualitas dan produksi padi di Kabupaten Mesuji semakin baik.

“Ke depan anak-anak kita bisa bertanam padi, bisa panen padi dengan teknologi yang lebih modern lagi di jama anak-anak kita nanti, kita harus persiapkan dari sekarang,” ujarnya.

Pemerintah Pusat dan Provinsi Lampung memiliki beberapa upaya yang telah dilaksanakan dalam bidang pertanian pada Tahun 2024 di Kabupaten Mesuji, yaitu :

1. Pengembangan Ubi Kayu melalui Bantuan Pupuk Organik seluas 400 Ha;
2. Pengembangan Padi Inbrida melalui Bantuan Benih Padi Inbrida seluas 6.747 Ha;
3. Bantuan Pupuk Bersubsidi Urea sebanyak 7.131 ton;
4. Bantuan Pupuk Bersubsidi NPK sebanyak 8.211 ton;
5. Bantuan Pompa Air 3 inch sebanyak 172 Unit;
6. Bantuan Pompa Air 4 inch sebanyak 6 Unit;
7. Bantuan Pompa Air 6 inch sebanyak 10 Unit;
8. Bantuan Traktor Roda 2 sebanyak 25 Unit;
9. Bantuan Traktor Roda 4 sebanyak 3 Unit;
10. Bantuan Bibit Alpukat sebanyak 3.000 batang.

Samsudin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Mesuji yang telah berkontribusi dan berperan aktif dalam membangun subsektor pertanian di Provinsi Lampung dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kita terus semangat, terus kita membara semangat kita agar supaya panen hari ini dan kedepan semakin lebih baik lagi,” pungkasnya.

Selain panen raya, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Mesuji, Samsudin juga meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog Wonosari.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading