Bandar Lampung
Pemkot Bandarlampung Gagal Raih WTP, Bunda Eva Mesti Evaluasi Kepala BPKAD

Alteripost.co, Bandarlampung-
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dipastikan gigit jari. Tahun ini, predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI gagal diraih kembali.
Seperti dilansir dari Harianmomentum.com, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap laporan keuangan Pemkot tahun anggaran 2020, hanya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal itu disebabkan adanya permasalahan baik dalam penyajian materi maupun dalam pos laporan keuangan.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana membenarkan kegagalan tersebut, usai keluar dari Gedung BPK di Jalan Pangeran Emir M. Noor, Telukbetung Utara, Bandarlampung, Kamis (6-5-2021).
Menurutnya, kegagalan meraih WTP disebabkan banyaknya pengalihan program kerja di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), terkait refocusing anggaran penanganan Covid-19.
“Tahun depan WTP akan kita rebut kembali, jadi jangan putus asa. Terutama para OPD di Bandarlampung yang selama ini sudah bekerja maksimal,” ujar Eva, kemarin.
Atas kejadian tersebut, Wali Kota Bandarlampung Bunda Eva mesti segera mengevaluasi kinerja Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wilson. Hal tersebut wajib dilakukan demi kembali mendapatkan WTP di tahun selanjutnya.
Jangan sampai, karena segelintir oknum Kepala OPD yang tak mampu mengimbangi kerja dari Kepala Daerah. Membuat rusak kinerja dan upaya maksimal yang telah dilakukan Wali Kota untuk membangun Bandarlampung.
Sementara itu saat dikonfirmasi perihal tersebut, Kepala BPKAD Wilson tidak merespon. Padahal awak media sudah berupaya memberikan ruang agar berita berimbang ketika diterbitkan, Senin (10/05/2021). (Gus)
Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Kompor Gas Gratis Untuk Dukung UMKM

Alteripost Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan membagikan kompor gas gratis kepada para pelaku usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mendorong perkembangan UMKM di wilayah tersebut.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menjelaskan, upaya ini bertujaun untuk memperkuat sektor UMKM. Pemerintah Kota telah menyalurkan bantuan berupa kompor gas lengkap dengan regulator kepada para pelaku usaha kecil.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional mereka”. Jelas Eva Dwiana. Rabu (11/6/2025).
Eva menyebutkan, penggunaan kompor gas diharapkan dapat mempercepat proses produksi, terutama bagi UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Dengan alat yang lebih efisien, pelaku usaha dapat meningkatkan jumlah produksi dan memenuhi permintaan pasar yang lebih besar.
“Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian lokal. Selain bantuan peralatan, pemerintah juga telah memberikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kualitas produk dan daya saing UMKM di pasar”. Tambah Eva Dwiana.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. Pemerintah Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan UMKM agar dapat tumbuh dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Sementara itu, Syamsul Bahri salah satu penerima bantuan mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.
“Terimakasih Bunda Eva, selama ini selalu memperhatikan kesejahteraan UMKM. Mulai dari pinjaman tanpa bunga, bantuan payung dan terbaru bantuan kompor gas,” jelas Syamsul.(*)