Bandar Lampung
Eva Dwiana Meninjau langsung Vaksinasi Covid-19 di TBB
BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung Eva Dwiana, meninjau langsung vaksinasi Covid-19 di Peninjauan Kelurahan Sukarame 2 Kecamatan Teluk Betung Barat, (TBB) Kota Bandar Lampung dan di Restoran Golden Dragon Jalan Yos Sudarso Kelurahan Bumi Waras Bandar Lampung. Sabtu (5/6/2021).
Kegiatan vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes), seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir.
Di Peninjauan, para Linmas dan masyarakat kota bandar lampung, antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diadakan pemerintah kota (pemkot) bandar lampung.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan masyakat sekitar pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19, “Kita semua mari bersama sama suntik vaksin covid-19, jangan takut, semua ini untuk kebaikan kita”.
“Vaksinasi ini dilakukan untuk melindungi kita dari bahaya covid-19. Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati”. Ungkap Bunda Eva.
Lanjut Bunda Eva mengingatkan, “meskipun sudah melakukan vaksin covid-19 harus tetap menerapkan prokes dan jangan sampai kendor, tetap memakai masker bila berpergian, jauhi kerumunan dan jangan membuat kerumunan, makanan sayur dan buah agar badan selalu sehat”. Katanya.
“Pemkot Bandar Lampung menargetkan vaksinasi covid-19 untuk lansia selesai dalam minggu ini, bahwa lansia menjadi target vaksinasi, Vaksinasi ini dilakukan di 20 kecamatan untuk masyarakat kota bandar lampung dari usia 18 sampai 59 tahun”. Tutupnya. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)
Gemilang Lakukan Diskusi Publik Serta Konsolidasi Pemuda di Pesawaran dan Pringsewu
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Pemkot Bandar Lampung Kembali Mendapatkan Penghargaan
