Connect with us

Lampung Selatan

Kadis PMDT Provinsi Lampung Bersama Winarni Tinjau Pojok Baca di Kampung Literasi Desa Pasuruan

Published

on

Foto: Istimewa for Alteripost.co

 

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung, Dr. Zaidirina, M.Si, mengapresiasi program kampung literasi yang terdapat di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan.

Sebagai bentuk dukungan itu, pihaknya akan melengkapi fasilitas perpustakaan di Kampung Literasi dengan perpustakaan digital. Di mana nantinya akan dipasang wifi corner dibeberapa spot strategis di Desa tersebut.

“Ini (Kampung Literasi) sudah bagus. Tapi tetap harus ada perpustaan digital. Nanti sekaligus kita bisa minta bantuan dengan Telkom, mereka akan bikin wifi corner,” ungkap Zaidirina disela-sela verifikasi lapangan penilaian lomba desa tingkat Provinsi Lampung di Desa Pasuruan, Rabu (16/6/2021).

Zaidirina juga menjelaskan, dengan dipasangnya wifi corner pada beberapa spot di Desa Pasuruan, akan membuat masyarakat lebih nyaman dalam mengakses berbagai sumber pengetahuan yang dibutuhkan.

Sementara itu, penggagas Kampung Literasi Desa Pasuruan, Sugeng Hariyono, mengucapkan terima kasih atas dukungan, saran serta bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) guna mendukung perkembangan Kampung Literasi di desanya.

“Alhamdulillah, terima kasih karena sudah diberikan gambaran. Jadi kami sudah tidak bingung lagi terkait akses internet ini,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Sugeng, pihaknya telah berencana akan membuat pojok baca pada setiap dusun di Desa Pasuruan dan telah dikoordinasikan dengan Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto. Namun hal tersebut masih terkendala oleh sulitnya akses internet.

“Kami sudah ngobrol dengan ibu Winarni, setelah kemarin dikukuhkan menjadi Bunda Literasi Lampung Selatan. Kita akan bikin gebrakan di Desa Pasuruan. Jadi setiap dusun kita akan bikin pojok baca,” ungkapnya.

Diketahui, Kampung Literasi merupakan salah satu program prioritas yang ikut serta dalam penilaian lomba desa tingkat Provinsi Lampung tahun 2021.

Perlu diketahui, Kampung Literasi Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, resmi dilaunching pada 19 September 2017 silam. (rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pemkab Lampung Selatan Bahas Mekanisme Penyerapan Gabah Bersama Bulog

Published

on

Alteripost Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Mekanisme Penyerapan Gabah oleh Bulog dan Mitra Bulog di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Senin (14/4/2025).

Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan gabah petani di Lampung Selatan berjalan dengan lancar dan optimal.

Selain membahas mengenai mekanisme penyerapan gabah, rapat itu juga dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna menyerap aspirasi dan mengetahui kendala di lapangan.

Aspirasi yang disampaikan oleh para Gapoktan pun beragam. Salah satu isu utama yang dipersoalkan adalah terkait harga dan penyerapan gabah dari Gapoktan yang belum terakomodir maksimal oleh pihak Bulog.

Salah satu perwakilan Gapoktan, I Ketut Mambal dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, menyampaikan terkait sulitnya menjual gabah ke Bulog karena belum menjadi mitra Maklon. Padahal, sudah memenuhi syarat yang diberikan.

“Gabah saya terbengkalai dan akhirnya rusak. Semua syarat yang diajukan oleh Bulog sudah saya lakukan. Namun, sampai hari ini tak kunjung di survei, petani mengejar saya, karena saya bertanggungjawab menjual hasil panennya. Kalau bisa tolong segera di survei, agar saya bisa menjadi mitra Maklon dan cepat mengatasi barang petani,” kata I Ketut Mambal.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak manapun. Ia secara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang juga hadir dalam rapat tersebut.

Hal itu dilakukan agar mekanisme penyerapan gabah dapat disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan, dirinya secara langsung memerintahkan dinas terkait, salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk membantu proses perizinan usaha dari para calon mitra.

“Sesuai yang ditargetkan bersama dengan Bulog tadi, insyaAllah dua hari kerja beres survei. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan mulus dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Bupati Egi. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading