Lampung Selatan
Nanang Berharap RPJMD Kabupaten Lamsel Dapat Menjawab Kegelisahan Publik

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Tahun 2021 – 2026 dilaksanakan. Senin (28/6/2021) di Aula Rimau Kantor Bappeda Lamsel.
Dengan visi, mewujudkan masyarakat lampung selatan yang berintegritas, maju dan sejahtera dengan semangat gotong royong. Musrenbang RPJMD Kabapaten Lamsel diharapkan mampu menjawab tentang apa kinerja dan program pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan untuk 5 tahun kedepan.
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, Forkopimda Lamsel, Wakil ketua DPRD Lamsel, Agus Sutanto (Golkar) dan Waris Basuki (Grindra), Sekda Kabupaten Lamsel, Thamrin, para kepala OPD Lamsel, Para Camat Se-Lamsel, Para Pimpinan Akademisi dan Ormas.
Dalam kesempatan itu, Bupati Nanang Ermanto mengatakan, RPJMD merupakan agenda perencanaan yang bertujuan untuk menajamkan, menyelaraskan dan menyepakati terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah selam 5 tahun kedepan bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Musrenbang RPJMD merupakan wujud yang melibatkan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan pembangunan sekaligus sebagai upaya penyerapan aspirasi masyarakat sebagai masukan bagi Perangkat Daerah (PD) dalam menyusun rencana program dan kegiatan selama lima tahun ke depan, yang kemudian disusun menjadi dokumen Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) Tahun 2021-2026,” Ucapnya.
“Saya berharap, dengan adanya rencana proyek strategis pembangunan dan segala upaya pembangunan yang ada, dapat terlaksana dengan baik serta memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Lampung Selatan. APBD kita masih belum mampu mencukupi semua kebutuhan pembangunan, karena itu skala prioritas menjadi faktor penting dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan lima tahun mendatang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menyampaikan, “Dalam perencanaan yang akan dilakukan harus berdasarkan fakta dan data yang aktual serta melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada di daerah, sehingga menjadi perencanaan yang inklusif,” paparnya.
“Perencanaan pembangunan daerah sendiri bertujuan untuk mewujudkan pembangunan dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik juga daya saing di daerah,” katanya. (*)
Lampung Selatan
Kehangatan Idul Adha: Presiden Serahkan Sapi Kurban di Lampung Selatan

Alteripost Jati Agung – Matahari belum tinggi ketika halaman Masjid Ar Rohman Dusun 3A Kampung Tanah Luhur, Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, mulai ramai oleh warga.
Hari itu bukan hari besar biasa. Ada sesuatu yang istimewa datang dari pusat kekuasaan negeri ini yang membuat masyarakat berkumpul dengan penuh antusias.
Mereka ingin menyaksikan penyerahan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang disalurkan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi).
Sapi jenis Bali berbobot hampir 1 ton itu berdiri kokoh di pelataran masjid, menjadi simbol nyata perhatian negara kepada rakyatnya. Di tengah momen Iduladha 1446 Hijriah, kehadiran sapi bantuan Presiden menjadi harapan dan kebahagiaan bagi banyak keluarga yang selama ini hanya bisa merayakan hari raya dengan sederhana.
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Bupati Egi menyerahkan hewan kurban itu kepada takmir masjid dan tokoh masyarakat. Tidak ada protokol rumit, tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyat. Yang ada hanyalah semangat kebersamaan dan nilai keikhlasan.
“Bantuan ini adalah amanah dari Presiden yang kita cintai. Semoga membawa berkah dan mempererat tali persaudaraan diantara kita,” ujar Bupati Egi saat menyerahkan sapi kurban Presiden, usai salat Iduladha 1446 H di Masjid Ar Rohman, Desa Fajar Baru, Jumat (6/6/2025).
Sapi Presiden bukan satu-satunya hewan kurban yang disalurkan Pemkab tahun ini. Total 42 ekor sapi dan 10 ekor kambing dikumpulkan dari berbagai perangkat daerah, forum camat, perusahaan, termasuk Bupati Lampung Selatan untuk disalurkan ke seluruh kecamatan.
Namun, sapi Presiden tetap jadi magnet perhatian dan simbol kehadiran negara yang menyentuh langsung masyarakat. Melalui tangan pemimpin daerah yang merakyat, sapi Presiden menjelma menjadi jembatan kasih yang nyata.
Tak hanya soal daging, bantuan sapi kurban mengandung makna lebih dalam. Ia menjadi lambang kehadiran pemerintah dalam kehidupan rakyat. Bukan hanya saat kampanye, tapi juga di hari-hari suci, saat masyarakat butuh sentuhan kepedulian.
Sebagai pemimpin daerah, Bupati Egi memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan pentingnya berbagi dan memperkuat nilai gotong royong di tengah masyarakat.
Ia berharap semangat kurban ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berbuat kebaikan dan merajut kebersamaan dalam semangat berkurban.
“Idhuladha bukan sekadar ritual tahunan, tapi juga panggilan hati nurani untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Lampung Selatan yang religius, inklusif, dan berkeadilan dengan berkurban,” kata Bupati Egi.
Tak hanya di Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Bupati Egi juga hadir langsung menyerahkan bantuan hewan kurban di Masjid Al-Munawaroh, Dusun Rajawali Desa Candimas, Kecamatan Natar, serta di Masjid Agung Kalianda, Kecamatan Kalianda. (*)