Connect with us

Lampung

Enam Unit PLN Lampung Sabet Penghargaan Zero Accident Award

Published

on

Foto: Istimewa for Alteripost.co

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Sebagai bukti konsistensi perusahaan plat merah terhadap pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Enam Unit PLN Lampung raih penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident Award) dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Enam unit tersebut diantaranya PLN UID Lampung, PLN UPT Tanjung Karang, PLN UPDK Bandar Lampung, PLN UPK Sebalang, PLN UPP SBS 3 dan PLN UPK Tarahan.

General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra mengatakan bahwa dengan diraihnya penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident Award) dari Kementerian Tenaga Kerja ini, tidak membuat kami menjadi jumawa dan lengah, karena potensi bahaya selalu mengintai dalam setiap pekerjaan.

Tercatat, PLN UID Lampung dalam perjalanannya selama 5.119.450 jam kerja tanpa terjadi kecelakaan kerja yang terhitung sejak Januari 2017 hingga Desember 2020.

“Keselamatan jiwa manusia itu lebih penting dan utama, oleh karenanya penerapan K3 dalam setiap pekerjaan adalah hal yang wajib dilaksanakan,” tegasnya, Rabu (30/6/2021).

Sementara Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan Pemerintah Indonesia bertekad mendorong perusahaan agar melaksanakan program K3 dan mengupayakan K3 menjadi naluri dan budaya masyarakat yang salah satunya dengan pemberian Penghargaan K3 ini. Hal itu disampaikan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto dalam sambutan penyerahan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2021 di Mahan Agung.

“Penghargaan ini diberikan kepada para pihak yang berhasil menerapkan K3 baik kategori Nihil Kecelakaan Kerja, Sistem Manajemen K3 dan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker RI, Haiyani Rumondang yang hadir melalui daring mengatakan upaya yang sudah dilakukan beberapa tahun kebelakang seperti seminar dan sosialisasi dalam penerapan K3 menunjukkan hasil signifikan, banyak perusahaan yang mendapatkan penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Pj Gubernur Lampung Hadiri Rakornas Pemantapan Implementasi dan Keberlanjutan Learning Management System Pamong Desa

Published

on

Alteripost Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keberlanjutan Learning Management System (LMS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, di Hotel Sultan Jakarta, Selasa, (15/10/2024).

Rakornas yang bertema Learning Management System Pamong Desa Untuk Desa Maju, Mandiri, Sejahtera dan Bahagia Menuju Indonesia Emas 2024 dibuka oleh Menteri Dalam Negeri RI yang diwakili oleh Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan, Suhajar Diantoro, dan dihadiri sejumlah Gubernur di Indonesia serta perwakilan pamong desa.

Penyelenggaraan Rakornas bertujuan untuk memperkuat implementasi LMS sebagai bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan di Indonesia.

Dalam Rakornas ini, para peserta membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi, termasuk peningkatan infrastruktur digital, pelatihan tenaga pengajar, serta integrasi sistem yang lebih baik di seluruh daerah, termasuk di Provinsi Lampung.

Pj. Gubernur Lampung menyatakan bahwa keberlanjutan LMS sangat penting untuk memperkuat sektor pendidikan di daerah, terutama dalam memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil, dapat mengakses pendidikan berkualitas.

Pj. Gubernur juga menekankan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung program transformasi digital di bidang pendidikan, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

Rakornas Keberlanjutan LMS ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan oleh pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan LMS untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan literasi digital masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Suhajar Diantoro menyatakan bahwa kunci dari keberhasilan Learning Management System perlu dukungan dan peran Kepala Daerah untuk terus mendorong, penguatan infrastruktur jaringan dan partisipasi pamong desa.

Lebih jauh, Suhajar Diantoro juga mengapresiasii provinsi Lampung dimana desa Hanura di Provinsi Lampung telah ditetapkan menjadi percontohan Smart Village di Sumatera.

Dalam kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Lampung didampingi Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, Kepala Dinas PMDes Provinsi Lampung, Zaidirina, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefuloh, dan Kepala Dinas PMDes beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading