Connect with us

Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Menyiapkan Bantuan Sosial Berupa Paket Sembako

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan bantuan sosial berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) bagi warga Bandar Lampung yang terpapar Covid-19, bantuan itu diberikan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dirumah.

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, bantuan itu akan di distribusikan melalui Satgas Covid-19 Tingkat Kelurahan dan kecamatan kepada pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) yang menjalani isoman di rumah

Ketua Satgas Kecamatan Dan Kelurahan nanti akan mendistribusikan bantuan paket sembako, Bunda berharap, “bantuan sembako bisa meringankan beban dan membantu warga selama dirumah”.

“Bantuan sembako berupa Beras 5 Kg, Telur 1 Kg, Mie instan 10 bungkus, Minyak goreng 1 liter, Sarden 3 kaleng, Saus sambal 1 botol, kecap 1 botol”. Urainya.

Pasien dengan kategori OTG yang ingin mendapatkan bantuan paket sembako bisa menghubungi call center sesuai kecamatan nya masing-masing. Jelasnya.

“Camat telah menyiapkan call center khusus bagi pasien isoman, pasein bisa menghubungi nomor tersebut”. Ujar Eva Dwiana.  Sabtu (17/7/2021).

Call Center Satgas Covid-19 Kecamatan sekota Bandarlampung:

1. Kecamatan Kedaton :
08127975834
2. Kecamatan Rajabasa:
082182155030
3. Kecamatan Tanjung Senang
:081377644608
4. Kecamatan Sukabumi:
08127954971
5. Kecamatan Tanjung Karang Timur : 08127349645
6. Kecamatan Tanjung Karang Pusat :081369035884
7. Kecamatan Tanjung Karang Barat :081291904627
8. Kecamatan Kemiling :
082133224496
9. Kecamatan Sukarame :
081379280534
10. Kecamatan Teluk Betung selatan : 081378381719
11. Kecamatan Teluk Betung Barat : 081271465196
12. Kecamatan Teluk Betung Utara : 082176707774
13. Kecamatan Teluk Betung Timur :
082376199092
14. Kecamatan Panjang :
08117281986
15. Kecamatan Enggal :
081379720728
16. Kecamatan Bumiwaras :
082176715888
17. Kecamatan Way Halim :
085279967355
18. Kecamatan Kedamaian :
0811726458
19. Kecamatan Langkapura :
08127971969
20. Kecamatan Labuhan Ratu : 082124142400

Eva Dwiana menambahkan, “paket sembako disiapkan dan akan didistribusikan ke warga sesuai tempat isoman, Petugas juga akan mengambil foto bukti penyaluran sembako tersebut kepada pasien, sehingga diharapkan dapat tepat sasaran”. Terangnya.

Bunda berharap, “kepada warga Bandar Lampung yang sedang isoman terus semangat, tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes) dan semoga segera sehat sehingga kembali bisa berkumpul bersama keluarga”. Pungkasnya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading