Connect with us

Bandar Lampung

Dewan Nilai Langkah Pemkot Bagikan Sembako Kepada Masyarakat Isoman Sudah Tepat

Published

on

Foto: anggota Komisi IV DPRD Bandarlampung Rolland Nurfa

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Pemerintah kota (Pemkot) Bandarlampung telah mendistribusikan bantuan sosial berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) bagi yang terpapar Covid-19, dan sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah.

Bantuan itu akan didistribusikan melalui Satgas Covid-19 ditingkat Kelurahan dan Kecamatan, kepada masyarakat yang sedang menjalani Isoman di rumah masing-masing.

Dari informasi yang dihimpun, bantuan sembako tersebut berupa Beras 5 Kg, Telur 1 Kg, Mie instan 10 bungkus, Minyak goreng 1 liter, Sarden 3 kaleng, Saus sambal 1 botol, kecap 1 botol.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Bandarlampung Rolland Nurfa menilai langkah Pemkot memberikan membantu kepada masyarakat yang sedang Isoman di rumahnya masing-masing sudah tepat.

“Ya, ita apresiasi kinerja Pemkot dalam menangani Covid-19, termasuk pendistribusian bantuan sembako bagi warga Bandarlampung yang sedang menjalani Isoman di rumahnya masing-masing,” kata Rolland, Minggu (18/07/2021).

Ketua Fraksi PKB DPRD Bandarlampung tersebut menambahkan, di beberapa tempat yg pernah ia kunjungi bahwa Tenaga Kesehatan (Nakes) bersama Satgas Covid-19, melakukan pengecekan secara rutin terhadap rumah yang penghuninya melakukan Isoman.

“Saya apresiasi kinerja Nakes dan Satgas yang telah bekerja dengan baik, mereka juga rutin melakukan pengecekan kepada masyarakat yang sedang menjalani Isoman di rumahnya masing-masing,” papar Rolland.

Ia pun berharap semoga kinerja yang sudah baik ini ke depan makin ditingkatkan, agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan serendah mungkin dan Bandarlampung kembali ke Zona Hijau.

“Kita harap kinerja yang sudah baik ini terus ditingkatkan, selain itu harapannya juga agar penyebaran Covid-19 ini dapat ditekan serendah mungkin, sehingga Kota Bandarlampung ini dapat kembali ke Zona Hijau,” pungkasnya. (Gus)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading