Connect with us

Pesawaran

Harapan Agil Terwujud, Ngaji ke Ponpes Tak Perlu Manjat Tembok Lagi

Published

on

Foto: Santri Agil beserta rekannya saat hendak ke Ponpes dengan menyebrangi tembok pembatas dari Perumahan setempat

 

Alteripost.co, Pesawaran-
Harapan Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Daarul Ulum untuk mendapatkan akses jalan terwujud. Kabar baik itu datang usai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menggelar mediasi dengan kedua belah pihak.

Harapan Santri Ponpes Tahfidz Qur’an Daarul Ulum Agil akhirnya terwujud. Keinginannya untuk pergi mengaji ke Pondok tanpa harus memanjat tembok lagi kesampaian.

Selain itu, sesuai penuturan Agil, dirinya setiap ingin ke warung untuk belanja maka harus melewati pagar beton milik perumahan setempat.

“Harapannya sih mau punya jalan, gak lompat pagar lagi, jadi bisa belajar dan mengaji dengan tenang dan nyaman,” ujar Agil, Kamis (29/07/2021) Pagi.

Sementara itu, Bupati Dendi bersama pihak Developer Pesawaran Residence mencari solusi terkait persoalan akses jalan masuk ke Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an yang berada di komplek perumahan tersebut, dengan membuat surat kesepakatan antara kedua belah pihak.

“Jadi pihak manajemen Pesawaran Residence menyepakati akan membongkar sendiri pagar akses masuk ke Pondok Pesantren 1×24 jam, setelah penandatanganan kesepakatan kedua belah pihak, dan dari manajemen juga menyetujui memberikan akses jalan di komplek perumahan menuju ke Pondok untuk kepentingan ibadah,” ujar Dendi, Kamis (29/07/2021).

Lanjut Dendi, pihak Ponpes juga telah menyepakati dan berjanji akses yang telah diberikan oleh pihak perumahan, dipergunakan untuk kegiatan Ponpes Darul Ulum, serta tidak akan digunakan untuk kepentingan lain atau dikomersilkan.

“Kemudian, untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan para warga perumahan, pihak Pondok bersedia membangun pagar yang sifatnya permanen diperbatasan tanah miliknya, dan mereka meminta waktu selambat-lambatnya empat bulan dari surat kesepakatan ini di tanda tangani,” tegasnya.

“Dan dalam surat kesepakatan itu juga sudah diatur, apabila di kemudian hari ada yang melanggar kesepakatan tersebut, kedua belah pihak bersedia menerima sanksi yang telah disepakati,” pungkas Dendi. (Gus)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pesawaran

Gemilang Lakukan Diskusi Publik Serta Konsolidasi Pemuda di Pesawaran dan Pringsewu

Published

on

Foto: Istimewa for Alteripost.co

 

Alteripost.co, Pesawaran-
Organisasi nirlaba Gemilang, terus menggelar roadshow Diskusi Publik. Pasca di Pringsewu, 5 September lalu, kini Gemilang menaja acara serupa di Sambal Mewah, Bernung, Pesawaran, Minggu, (08/09/2024).

“Acara ini untuk mengkonsolidasikan pemuda Lampung agar bangkit dan ikut terlibat aktif sebagai subjek pembangunan,” demikian diucapkan Co-CEO Gemilang, Riski Apriadi,ketika membuka acara.

Mewakili CEO Gemilang, Gilang Ramadhan. Riski Apriadi menjelaskan bahwa bukan hanya pelatihan kewirausahaan, diklat manajemen bisnis, atau pendampingan aktifitas sosial kemasyarakatan, termasuk di dalamnya, lanjut dia, anak muda mesti terlibat dan berkiprah di ranah politik.

“Konsolidasi pemuda ini sudah kita buat di Bandarlampung pada 17 Agustus lalu, di Pringsewu pada 5 September, dan hari ini di Pesawaran,” kata Riski, Minggu, 8 September 2024.

Dalam waktu dekat, jelas dia, setelah konsolidasi pemuda ini kita akan menggelar konfrensi pers terkait Manifesto Pemuda Lampung. “Gemilang yang berjargon Pemuda Bangkit Lampung Maju ini, kita maksimalkan aktif di semua lini pembangunan, setidaknya ada kesepakatan bersama,” kata dia.

Pemateri Ideologi Kepemimpinan, DR Afrizal menjelaskan, jika situasi kondisi bangsa maupun daerah kurang kondusif, maka dibutuhkan keterlibatan pemuda. “Bahwa semua kepemimpinan, butuh tauladan yang dicontohkan Nabi Muhammad. Yaitu, mesti punya sifat sidiq, amanah, fatonah, dan al amin. Gemilang harus gigih menyuarakan fundamen kepemimpinan itu,” jelas Afrizal.

Sementara itu, peserta diskusi sekaligus tokoh pemuda di Pringsewu ketika sesi dialog di Raja Pindang, Irsyad Fatoni menegaskan, Gemilang mesti aktif, minimal sebagai gawang moral pemuda agar terlibat dalam Pilgub Lampung. “Kurang tepat jika kita mengaku terlibat aktif tapi tidak ikut memberi warna dalam Pilgub Lampung,” kata dia pada media ini, Kamis, (05/09/2024) lalu.

Senada diucapkan Nurul Azmi, tokoh pemuda Pesawaran ini dalam acara menjabarkan pemahaman, politik baik level kabupaten maupaun provinsi, kebetulan bakal ada Pilkada serentak, Gemilang mesti mengambil sikap.

“Bahwa kemudian ada dukungan pada salah satu calon, itu konsekwensi logis meski harus berbasis kajian dan pertimbangan yang matang,” kata Ketua Karang Taruna Kabupaten Pesawaran ini.

Gemilang sendiri, didirikan oleh Gilang Ramadhan dan Riski Apriadi memiliki visi Pemuda Bangkit Lampung Maju diharapkan jadi rumah besar bagi semua anak muda di sai bumi ruwa jurai. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading