Bandar Lampung
Siapkan 1000 Paket Sembako, Agus DJ: Kami Akan Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi
Alteripost.co, Bandarlampung-
Fraksi PKS DPRD Kota Bandarlampung menyiapkan 1000 paket sembako dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandarlampung Agus Djumadi mengatakan, sesuai dengan instruksi Partai, bahwa seluruh anggota PKS harus membantu masyarakat disekitarnya yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Instruksi ini menjadi gerakan nasional seluruh Indonesia dengan tajuk 1,7 juta paket sembako Covid. Gerakan ini juga dalam rangka memperingati hari kemerdekan Republik Indonesia.
Agus melanjutkan bahwa 1000 paket sembako yang disiapkan fraksi PKS ini berasal dari gaji masing-masing anggota fraksi. Untuk distribusi akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus sampai dengan tanggal 21 Agustus 2021.
Untuk pendistribusian akan dilakukan oleh anggota fraksi PKS bekerjasama dengan pengurus DPD PKS Kota Bandarlampung dan Pengurus PKS ditingkat kecamatan.
“Insyaa Allah Fraksi PKS DPRD Kota Bandarlampung akan berkontribusi dalam gerakan 1,7 juta paket sembako Covid yang dicanangkan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Dr. Salim. Fraksi PKS menyumbang sekitar 1000 paket sembako yang distribusinya akan dilakukan pada tanggal 17 sampai 21 Agustus ini”, kata Agus, Senin (9/8).
Selain mendukung program nasional PKS, Agus juga mengatakan program 1000 paket sembako dari fraksi PKS ini dalam rangka membantu pemerintah kota Bandar Lampung dalam menanggulangi dampak akibat Covid-19.
“Program ini juga untuk membantu Pemkot Bandarlampung. Kita tahu dalam menangani wabah ini kita harus bahu membahu, bekerjasama. Mudah-mudahan apa yang fraksi PKS lakukan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah Covid-19”, ujar Agus. (*)
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)