Bandar Lampung
Eva Dwiana Menyerahkan Bantuan Biaya Untuk Pengobatan Kanker Mata

Alteripost.co BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Menyerahkan Bantuan Biaya Untuk Pengobatan Kanker Mata Farris M Arshad, Jumat (20/08/2021). DI ruang Rapat Walikota Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyerahkan bantuan untuk biaya pengobatan kanker mata untuk Farris putra dari bapak Rishadi di Ruang Rapat Walikota.
Faris harus kehilangan bola sebelah kanan karena didiagnosa terkena kanker dan bola mata sebelah kiri harus dilakukan kemoterapi setiap bulannya.
Lanjut Bunda Eva Dwiana, “Saya juga akan membuatkan asuransi untuk di gunakan orang tua Farris M Arshad dalam masa pengobatan putranya”. Terangnya.
“Dengan bantuan yang saya serahkan ini, semoga dapat membantu untuk meringankan biaya pengobatan Farris, dan meminta kepada orang tua Farris untuk selalu sabar merawat dan menjaga Farris”. Ucap Eva Dwiana. (*).
Bandar Lampung
Respons Cepat Pemkot Bandar Lampung Untuk Korban Banjir di Panjang Utara

Alteripost Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana memerintahkan BPBD, Damkar, Satpol PP, DLH membantu masyarakat untuk membersihkan sisa lumpur dan sampah serta Dinas Kesehatan Untuk Melakukan Pengobatan Gratis di kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Selasa 22 April 2025.
“Tim masih berada di lokasi, ada yang membersihkan sisa lumpur dan ada yang bertugas untuk melakukan pengecekan Kesehatan Masyarakat” Jelas Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Bunda Eva menyebut dalam bencana ini Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan bantuan uang tunai kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir terparah.
“Masing-masing rumah mendapatkan bantuan. Semoga bantuan bisa meringankan beban warga,” tambah Eva Dwiana.
Eva menambahkan, Pemerintah kota Bandar Lampung telah berkoordinasi dengan PT. Pelindo untuk bersama menekan bencana Banjir di kelurahan Panjang Utara.
“Pelindo sudah diminta untuk menambah minimal dua saluran air. Dengan harapan mampu menampung debit air saat hujan terjadi”, tutup Eva Dwiana.(*)