Connect with us

Bandar Lampung

Eva Dwiana Meminta Masyarakat Tetap Waspada Dan Tidak Lalai Prokes

Published

on

Alteripost.co Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta masyarakat tetap waspada dan tidak lalai protokol kesehatan (Prokes), meski Kota Bandar Lampung sudah memasuki Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua. Senin (4/10/2021).

“PPKM Level dua ini masyarakat tetap waspada dan harus prokes sampai kita benar benar aman agar tidak naik lagi, dan Bunda juga akan meningkatkan kapasitas  Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang akan dilakukan secara menyeluruh di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandar Lampung”. Jelasnya.

Lanjut Bunda Eva, “Nanti kita akan lakukan tatap muka menyeluruh. Tapi pagi 50 persen siswa siangnya sebagiannya lagi. Dan belajarnya kita coba empat jam dulu ini harus dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19”. Terangnya.

“Posisi Bandar Lampung berada di level dua diminta kerjasama baik Forkopimda Bandar Lampung bersama masyarakat. Dan ini harus terus dilakukan sampai masuk zona aman, kepada masyarakat untuk tetap bekerjasama yang baik dengan pemerintah, dalam menerapkan 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan”. Jelasnya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading