Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Lamsel : Kepada Para Petani Yang Mengikuti Bimtek Dapat di Terapkan Pelatihan

Published

on

Alteripost.co SRAGI – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto bersama dengan Kepala Balitbang Pertanian Fadjry Djufry,  melakukan kegiatan bersama VUB Inpari 32 di hamparan sawah desa Kuala Sekampung Kecamatan Sragi. Rabu (6/10/2021).

 

Kegiatan Panen bersama Demplot Padi VUB Inpari 32 yang diawali dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek)  diikuti oleh peserta para kelompok tani se-kecamatan Sragi turut dihadiri oleh, Plt. Asisten Bidang Ekobang Muhadi, Kadis TPH dan Perkebunan Bibit Purwanto, Kadis Peternakan, drh. Arsyad, Kadis ketahanan Pangan Yansen Mulia, Camat dan uspika serta kepala desa se-kecamatan sragi.

Dalam sambutan Bupati Nanang Ermanto, mengajak para petani di kabupaten lamsel khususnya di kecamatan sragi, untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Ketua Komisi IV Sudin atas kepedulian dan banyaknya terhadap masyarakat kabupaten lamsel, khususnya kepada para petani baik berupa ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, melalui bimtek-bimtek, bantuan bibit, pupuk maupun alsintan dan pada hari ini lagi-lagi memberikan bantuan sembilan ekor sapi.

“Kepada para petani yang mengikuti Bimtek agar informasi atau ilmu terkait dengan teknologi pertanian yang di dapat dalam Bimtek, dapat di diterapkan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang peningkatan produksi pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani”. Terangnya.

Sementara itu kepala Balitbang yang diwakili oleh kepala pengkajian teknologi pertanian balitbang lampung Irwati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petani, yang selama satu musin ini telah bekerja bersama-sama untuk mengembangkan padi Varietas  Inpari 32 HDB. Varietas Inpari ini memiliki keunggulan akan ketahannya terhadap serangan penyakit hawar daun bakteri. “Kami yakin para petani disini sudah banyak mengenal varietas inpari 32 tetapi kami ingin mendekatkan lebih dekat lagi dengan segala potensinya”.

“Hari ini kita sudah mengadakan UBINAN (Perkiraan jumlah hasil yang didapat ketika panen), dari tiga ubinan yang kita panen rata-rata adalah sekitar 2,4 ton yang kemudian dikonfersi ke hektar menjadi 10 ton.Jika  melihat potensi wilayah dan sumber daya lahan untuk lahan sawah irigasi yang ada di kecamatan Sragi ini  dengan hasil panen pada hari ini diharapkan varietas ini nanti akan dapat dikembangkan di daerah lain”. Pungkasnya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pemkab Lampung Selatan Bahas Mekanisme Penyerapan Gabah Bersama Bulog

Published

on

Alteripost Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Mekanisme Penyerapan Gabah oleh Bulog dan Mitra Bulog di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Senin (14/4/2025).

Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan gabah petani di Lampung Selatan berjalan dengan lancar dan optimal.

Selain membahas mengenai mekanisme penyerapan gabah, rapat itu juga dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna menyerap aspirasi dan mengetahui kendala di lapangan.

Aspirasi yang disampaikan oleh para Gapoktan pun beragam. Salah satu isu utama yang dipersoalkan adalah terkait harga dan penyerapan gabah dari Gapoktan yang belum terakomodir maksimal oleh pihak Bulog.

Salah satu perwakilan Gapoktan, I Ketut Mambal dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, menyampaikan terkait sulitnya menjual gabah ke Bulog karena belum menjadi mitra Maklon. Padahal, sudah memenuhi syarat yang diberikan.

“Gabah saya terbengkalai dan akhirnya rusak. Semua syarat yang diajukan oleh Bulog sudah saya lakukan. Namun, sampai hari ini tak kunjung di survei, petani mengejar saya, karena saya bertanggungjawab menjual hasil panennya. Kalau bisa tolong segera di survei, agar saya bisa menjadi mitra Maklon dan cepat mengatasi barang petani,” kata I Ketut Mambal.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak manapun. Ia secara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang juga hadir dalam rapat tersebut.

Hal itu dilakukan agar mekanisme penyerapan gabah dapat disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan, dirinya secara langsung memerintahkan dinas terkait, salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk membantu proses perizinan usaha dari para calon mitra.

“Sesuai yang ditargetkan bersama dengan Bulog tadi, insyaAllah dua hari kerja beres survei. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan mulus dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Bupati Egi. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading