Connect with us

Nasional

Reihana Bangga, Atlet Cabor Senam Ritmik dan Artistik Tampil Ciamik

Published

on

Foto: Atlet senam Lampung saat mengikuti perhelatan PON XX Papua (istimewa)

 

Alteripost.co, Papua-
Cabang Olahraga (Cabor) Senam tampil ciamik, sementara ini sudah mengoleksi tiga medali emas untuk kontingen Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua.

Tiga emas tersebut masing-masing disumbangkan Mei Yusi Ade Putra dari Senam Artistik nomor Perorangan Alat Palang Sejajar Putra.

Kemudian pada hari, Jumat (8/10/2021), dua emas kembali didapat dari Senam Ritmik yang dipersembahkan Sutjiati Kelanaritma Narendra dari nomor Perorangan Alat Bola dan Perorangan Alat Pita.

Selain tiga emas, Senam Ritmik juga menyumbangkan dua perak dan satu perunggu untuk kontingen Lampung. Dua Perak didapat Sutjiati Kelanaritma Narendra dari nomor Perorangan Serba Bisa dan Tri Wahyuni dari nomor Perorangan Alat Gada. Sedangkan satu perunggu diraih Tri Wahyuni dari nomor Perorangan Serba Bisa.

Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (Persani) Lampung Reihana mengaku, sangat bangga dengan pencapaian para atlet Senam Lampung yang telah dicapai sampai sejauh ini.

Ia berharap, cabang olahraga senam masih bisa terus menambah koleksi medali bagi kontingen Lampung di PON Papua 2021.

“Alhamdulillah, berkat support dan doa kita semua, kita sudah bawa satu emas dari Senam Artistik. Dan sekarang alhamdulillah Senam Ritmik juga bisa bawa dua emas dan ada perak serta perunggu,” kata Reihana, saat dihubungi, Jumat (8/10/2021).

Reihana mengatakan, peluang untuk kembali mendapat medali dari cabang olahraga senam masih terbuka dari Senam Aerobic yang dijadwalkan mulai bertanding pada 12 Oktober mendatang.

“Tadi saya juga antar anak-anak (atlet Senam Aerobic) berangkat ke Papua. Mereka dijadwalkan tanding 12 Oktober. Mudah-mudahan, mohon doanya dari seluruh masyarakat Lampung, Senam Aerobic bisa kembali menambah medali untuk menjaga peringkat Lampung di 10 besar,” kata Reihana.

Reihana berujar, dirinya selalu deg-degan saat melihat para atlet bertanding di PON Papua. Ia pun selalu mendoakan yang terbaik diraih para atlet.

“Setiap anak-anak tanding saya deg-degan dan saya selalu berdoa. Saya mau antar mereka ke Jayapura kan tidak mungkin karena situasi pandemi. Tapi setiap hari kita telponan, video call, untuk support,” kata Reihana yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Reihana juga berpesan, kepada para atlet senam agar bertanding dengan fokus dan jangan terlalu percaya diri atau over confidence.

“Saya berpesan kepada anak-anak agar tidak over confidence. Walaupun kita sering eksibisi di luar negeri berkat support luar biasa dari KONI, tapi saya pesan jangan over confidence. Tetap bersahaja, ikhtiar dan berdoa. Over confidence itu yang membuat kita terkadang tidak berhasil dengan baik,” pungkas Reihana. (rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Perkuat Sektor Kesehatan, Pemprov Lampung MoU dengan SCCR Indonesia

Published

on

Alteripost Semarang – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia yang berlangsung di Kareninan Agung Resort, Kota Semarang, Jumat (9/5/2025).

Penandatanganan MoU ini menjadi momen penting dalam memperkuat sektor kesehatan di Provinsi Lampung, khususnya dalam pengembangan terapi stem cell dan penanganan kanker.

Selain mengembangkan terapi kesehatan, MoU ini menjadi bagian penting program hilirisasi riset yang tengah dikembangkan Gubernur Mirza.

Diharapkan SCCR dapat membangun laboratorium satelit untuk penanganan kanker di Provinsi Lampung. Laboratorium ini dapat memperkuat layanan stem cell dan secretome, yaitu suatu terapi regenerasi sel ataupun perbaikan jaringan.

“Bagi saya, ini bukan hanya sekadar MoU. Ini adalah pijakan awal, langkah pertama, atau lompatan besar yang akan membawa kita terdepan dalam pelayanan kesehatan,” ungkap Gubernur Mirza dengan penuh harap.

Ia meyakini bahwa kerja sama ini akan membawa dampak signifikan bagi kemajuan sektor kesehatan di Lampung.

Dalam sinergi ini, SCCR Indonesia akan membantu Pemprov Lampung dengan membangun laboratorium satelit yang memperkuat layanan stem cell, secretome, dan penanganan kanker di Provinsi Lampung, serta menjangkau pasien dari wilayah Sumatera lainnya.

Gubernur Mirza juga menyoroti tren perkembangan pesat dalam dunia kesehatan. “Masa depan kesehatan dunia kini sedang bertransformasi. Industri kesehatan sedang beralih ke pengobatan berbasis biologi, dengan stem cell sebagai salah satu contoh utama. Kami tidak ingin ketinggalan dan berkomitmen untuk memastikan bahwa Lampung berada di garis depan dalam penerapan teknologi kesehatan terkini,” tegasnya.

Sementara itu, Founder & Commissioner SCCR Indonesia Prof. dr. Agung Putra, M.Si., Med., menyambut baik jalinan kerja sama ini. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada penerapan teknologi medis mutakhir, tetapi juga mendorong hilirisasi riset agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

“SCCR Indonesia, sebagai bagian dari industri farmasi yang telah mendapatkan sertifikat CPOB dari Badan POM, berusaha mewujudkan Asta Cita Presiden ke-5, yaitu melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” jelas Prof. Agung.

Acara penandatanganan MoU ini diakhiri dengan jamuan makan malam yang diisi dengan pertunjukan seni Wayang Orang “Senja di Taman Soka” persembahan dari Karenina Agung Resort. Pertunjukan ini menjadi simbol komitmen SCCR Indonesia dalam mengembangkan medical tourism yang harmonis dengan kekayaan budaya lokal dan upaya peningkatan kesehatan.

Kerja sama ini semakin memperkuat SCCR Indonesia sebagai kawasan riset terpadu yang mengintegrasikan penelitian, pelayanan kesehatan, pariwisata kesehatan, dan pengembangan SDM unggul, menjadikannya sebagai pusat inovasi kesehatan yang saling mendukung untuk kemajuan Indonesia. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading