Connect with us

Bandar Lampung

Walikota Eva Dwiana Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Bandar Lampung

Published

on

Alteripost.co Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Bandar Lampung, dengan agenda pendatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Bandar Lampung tahun anggaran 2022, di Ruang Sidang DPRD Kota Bandar Lampung. Senin (18/10/2021).

Hadir dalam rapat paripurna DPRD ini, Wakil Walikota Bandar Lampung, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Asisten Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Staf Ahli Bidang Pemerintah Kota Bandar Lampung, Inspektur Kota Bandar Lampung, Sekretaris Dewan Kota Bandar Lampung, Kepala BPPRD Kota Bandar Lampung, Kepala BPKAD Kota Bandar Lampung serta Insan Pers, Media Cetak dan Elektronik.

Dalam sambutannya Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, mengapresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota dewan khususnya kepada badan anggaran yang telah bekerja keras, meneliti secara cermat dalam membahas KUA dan PPAS Kota Bandar Lampung tahun anggaran 2022 dan meminta setelah KUA dan PPAS ini disepakati kepada seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk menyiapkan RKA tahun anggaran 2021 sebagai bahan penyusun RAPBD tahun anggaran 2022. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading