Kota Metro
Mahasiswa STMIK Dharma Wacana Sabet Juara Pemuda Inovator
Alteripost.co, Metro-
Dalam memenuhi janji kampanye Wali Kota Metro, dr. Wahdi mencanangkan program peningkatan sumber daya manusia yaitu penjaringan pemuda Inovator Kota, program ini dinamakan Metro Youth Leadership Summit (MYLS). Target peserta dari program ini adalah mahasiswa perguruan tinggi di lingkungan Kota Metro.
Program tersebut sudah berjalan selama 2 bulan dan peserta sudah melalui masa inkubasi dengan banyak kegiatan. Masa inkubasi selama 2 bulan adalah proses seleksi tim terbaik yang akan di berikan penghargaan oleh Wali Kota Metro.
Pada Kamis 28 Oktober 2021 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Wali Kota Metro memberikan Penghargaan bagi Tim Pemuda terbaik dalam program MYLS.
Bertempat di Gedung sesat Kota Metro, Wali Kota memberikan penghargaan kepada Mahasiswa STMIK Dharma Wacana Bersama Timnya sebagai Juara ke 2 Pemuda Inovator Kota Metro dengan karya pembuatan SIMETA (Sistem Informasi Metro Berbasis Peta).
“Semoga dengan kegiatan ini bisa memotivasi seluruh pemuda Kota Metro untuk terus meningkatkan kemampuan di bidang keahliannya dan menghasilkan inovasi-inovasi terbaik yang bermanfaat bagi Masyarakat Metro khususnya dan Lampung pada umumnya” tukas dr. Wahdi Wali Kota Metro.
Laksana Awan Pangestu yang menyabet penghargaan mengatakan, akan terus meningkatkan kemampuannya di bidang teknologi sehingga SIMETA (Sistem Informasi Metro Berbasis Peta) dapat segera digunakan oleh Pemerintah Kota. (rls)
Ekonomi dan Bisnis
Selenggarakan SIGER Fest, Masyarakat Diharapkan Terus Cintai Rupiah
Alteripost Metro – “Kedaulatan negara atau bangsa ditunjukkan salah satunya dengan memiliki mata uang sendiri. Indonesia memiliki Rupiah melalui perjuangan dan pengorbanan para pendiri bangsa. Oleh karena itu, masyarakat harus terus mencintai Rupiah.”, demikian disampaikan oleh Junanto Herdiawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung pada pembukaan “Festival Semarak Inspirasi dan Gebyar Edukasi Rupiah (SIGER Fest)“, Kamis (10/10/2024).
Festival yang bertempat di Rumah Asisten Wedana, Kota Metro, 4 – 13 Oktober 2024 bertujuan untuk mengampanyekan Cinta Bangga Paham Rupiah dan QRIS kepada masyarakat.
Sebagai bentuk menjaga kedaulatan negara, Bank Indonesia mendistribusikan uang Rupiah ke seluruh Indonesia termasuk ke daerah terluar. Museum Bank Indonesia dihadirkan untuk mengenalkan sejarah Uang dan Bank Indonesia kepada masyarakat. Selaras dengan Junanto, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ibu Nita Ariastuti Muelgini mengajak masyarakat untuk belajar mengenai sejarah Bangsa Indonesia dan juga belajar ke Museum Bank Indonesia.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah kota Metro, Yeri Ehwan, mengapresiasi Bank Indonesia atas terlaksananya SIGER Fest di kota Metro.
“Pelaksanaan SIGER Fest tidak hanya memberikan insiprasi terkait edukasi, namun juga terkait literasi keuangan. Diharapkan festival ini memberikan pengetahuan dan edukasi yang sangat berharga kepada tenaga pengajar, siswa dan masyarakat kota Metro.”
Turut hadir pada pembukaan SIGER Fest, Ketua Yayasan Mohammad Hatta, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Direktur Utama PT. Bank Lampung, tenaga pengajar dan siswa di kota Metro. Pada kesempatan yang sama, Bank Indonesia juga menyerahkan bantuan Dedikasi Untuk Negeri berupa sarana pendukung aktivitas belajar dan mengajar kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama kota Metro.
Mengangkat sejarah penerbitan Uang Republik Indonesia dan kiprah Mohammad Hatta, pembukaan dirangkaikan dengan talkshow “Peran Bung Hatta di Tanah Siger” yang menghadirkan narasumber putri Proklamator Republik Indonesia Ibu Halida Hatta dan peneliti Sejarah museum Bank Indonesia Bapak Syefri Luwis. Ibu Halida Hatta mengingatkan generasi muda untuk selalu membaca, mempelajari sejarah bangsa Indonesia sehingga dapat meneruskan perjuangan Bung Hatta dan mengisi kemerdakaan dengan hal-hal yang positif.
SIGER Fest memiliki rangkaian kegiatan Pameran Museum Bank Indonesia, talkshow kebangsaan dan pemberdayaan, praktik kecakapan dan keterampilan dan lomba-lomba edukatif yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Lampung, khususnya kota Metro. (*)