Bandar Lampung
Walikota Bandar Lampung Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Pedagang Dan Masyarakat
BANDAR LAMPUNG GS – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 dengan 400 dosis vaksin Sinovac dan Pfizer, bagi pedagang dan masyarakat, di Klinik Bimu Muhammadiyah Pasar Tempel Way Dadi Sukarame Bandar Lampung. Selasa (2/11/2021).
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengungkapkan, “banyak stok vaksin yang diberikan pemerintah pusat atau pemerintah provinsi (Pemprov), kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan akan langsung didistribusikan kepada masyarakat”.
“Untuk masyarakat Kota Bandar Lampung yang belum menerima vaksinasi, untuk segera mendatangi Puskesmas setempat untuk melakukan vaksinasi, Jadi ini untuk siapa saja mau lansia, remaja, ibu rumah tangga, kita berharap semua mau di vaksin”. Tuturnya.
Lanjut Walikota Eva, dengan terus digencarkan vaksinasi ini akan terbentuk Herd immunity atau kekebalan kelompok, kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu.
“Semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, semakin sulit bagi penyakit tersebut untuk menyebar karena tidak banyak orang yang dapat terinfeksi”. Ujarnya.
Hadir mendampingi Walikota Bandar Lampung, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kominfo, Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Plt. Kepala Bagian Hukum dan Camat Sukarame. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)