Connect with us

Politik

Nahkodai DPD SBB Provinsi Lampung, Ini Komitmen Endang Asnawi

Published

on

Foto: Ketua beserta jajaran DPD Satria Bela Bangsa (SBB) Provinsi Lampung periode 2021-2026 (istimewa)

 

Alterpost.co, Pesawaran-
Kepengurusan DPD Satria Bela Bangsa (SBB) Provinsi Lampung periode 2021-2026 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Lampung, Piego Wiliyasa yang dilaksanakan di Pulau Mahitam, Padang Cermin, Pesawaran, Minggu (7/11/2021).

Organisasi yang berafiliasi dengan PDIP ini, melantik Endang Asnawi sebagai Komandan Komando Wilayah DPD SBB Provinsi Lampung periode 2021-2026, didampingi Abdul Fitri sebagai Sekretaris Daerah, beserta jajaran kepengurusan lainnya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) no.001/S.KPT/DPD.BMILPG/XI/2021. SK kepengurusan dibacakan oleh Sekum DPD BMI Provinsi Lampung, Irwansyah Agung.

Dalam sambutannya, Ketua BMI Provinsi Lampung, Piego Wiliyasa mengatakan, bahwa dengan dilantiknya kepengurusan DPD Satria Bela Bangsa diharapkan dapat mendulang suara PDIP untuk Pemilu yang akan datang.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Bapak Endang Asnawi yang pengalaman politiknya tidak diragukan lagi, DPD SBB akan bisa besar di Provinsi Lampung”.

“Selain itu, saya juga optimis Endang Asnawi juga bakal mampu mendongkrak perolehan suara PDI-Perjuangan pada Pemilu legislatif dan Pilpres yang akan datang,” ujar Piego optimis.

Ia juga berharap, kepengurusan DPD SBB Provinsi Lampung bisa solid dan kuat guna bermanfaat tidak hanya untuk kepentingan partai tetapi juga untuk kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Satria Bela Bangsa ini juga akan dibentuk di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung guna ikut membesarkan nama partai dan meraup suara pada setiap pesta demokrasi di Indonesia, Pilpres dan Pileg,” tandasnya.

Sementara, usai dilantik sebagai Komandan Komando Wilayah DPD SBB Provinsi Lampung, Endang Asnawi mengatakan, siap membesarkan organisasi SBB dan mengibarkan panji panji organisasi dengan membawa nama besar PDIP sebagai partai nomor satu di Indonesia.

“Saya siap menjalankan amanah yang sudah diberikan, mari kita berkomitmen bersama dalam membesarkan nama DPD Satria Bela Bangsa di Provinsi Lampung,” ucap Epeng sapaan akrab Politisi PDI-P tersebut saat menerima tongkat komando dari Ketua DPD BMI Provinsi Lampung Piego Wiliyasa.

Di lokasi, meski dibawah guyuran hujan, prosesi pelantikan berjalan khidmat, mulai dari penyerahan SK kepengurusan,  penyerahan petaka DPD SBB, penyerahan tongkat komando, serta pembacaan ikrar jabatan yang diikuti oleh seluruh pengurus DPD SBB Provinsi Lampung periode 2021-2026.

Kegiatan tampak juga dihadiri oleh pengurus DPC BMI se-Provinsi Lampung, serta sejumlah  organisasi kemasyarakatan diantaranya DPD Laskar Pendekar Banten Sejati dan ormas Laskar Merah Putih. (rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DPRD

Soal Kebijakan Pendidikan, Budhi Condrowati Dukung Penuh Gubernur Lampung

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati mendukung instruksi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal terkait sejumlah kebijakan penting di bidang pendidikan.

Hal ini mencakup larangan menahan ijazah siswa, pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP), serta mewajibkan siswa mengikuti study tour yang memberatkan wali murid.

“Kami sepakat dengan langkah tegas Gubernur untuk memastikan tidak ada lagi praktik-praktik yang merugikan siswa dan orang tua. Larangan menahan ijazah siswa adalah langkah yang sangat tepat, karena hak pendidikan harus dihargai tanpa hambatan administrasi,” ungkap Budhi Condrowati, Senin (24/2/2025).

Lebih lanjut, Budhi juga mengapresiasi instruksi mengenai pengelolaan dana PIP yang harus tepat sasaran.

“Pemotongan dana PIP yang seharusnya menjadi bantuan untuk siswa kurang mampu harus dihentikan. Dana tersebut harus benar-benar digunakan untuk mendukung pendidikan mereka,” tambahnya.

Terkait dengan kewajiban study tour yang memberatkan orang tua, Budhi menilai bahwa hal tersebut perlu diperhatikan dengan seksama.

“Kami berharap ke depannya, kegiatan ekstrakurikuler seperti study tour tidak membebani orang tua. Harus ada pertimbangan yang matang sebelum diadakan, agar tidak menambah beban keluarga,” ujarnya.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading