Bandar Lampung
Mulai Tahun 2022, Pemkot Bandarlampung Bakal Lakukan Penyesuaian Tarif Uji KIR

Alteripost.co, Bandarlampung-
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana bakal lakukan penyesuaian tarif pada uji KIR atau uji kendaraan bermotor, khususnya untuk kendaraan niaga atau angkutan barang dan jasa. Hal tersebut diutarakan oleh Plt Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Bandarlampung melalui Kepala UPT KIR PKB Andi Koenang, Selasa (23/11/2021).
Andi sapaan akrabnya mengatakan, penyesuaian tarif uji KIR dilakukan melalui mekanisme dan kajian yang mendalam. Sehingga ke depan dalam penerapannya dapat berjalan maksimal.
“Saat ini prosesnya sedang berjalan, lagi dikaji. Sehingga nanti ke depan dalam pelaksanaannya dapat berjalan maksimal,” katanya.
Lanjut Andi, saat ini tarif uji KIR di semua jenis kendaraan baik itu kendaraan barang, kendaraan penumpang, kendaraan khusus dan kendaraan gandeng atau tempelan rata-rata bertarif 60 ribu rupiah sampai 75 ribu rupiah.
Andi berujar, untuk lebih memaksimalkan pelayanan dan juga mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2022 dalam sektor uji KIR, maka akan dilakukannya penyesuaian tarif pada uji KIR.
“Nanti grade atau kelasnya kita bagi, untuk angkutan kecil tarifnya berapa dan bagi angkutan besar berapa. Penetapan mekanismenya sedang dibahas,” timpalnya. (Gus)
Bandar Lampung
Aliansi Masyarakat Bandar Lampung Apresiasi Pemkot dalam Penanganan Banjir

Alteripost Bandar Lampung – Ratusan massa aksi damai dari Aliansi Masyarakat Bandar Lampung melakukan audiensi dengan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sukarma Wijaya usai berorasi di depan Kantor Kelurahan Pesawahan Teluk Betung dan di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Rabu (30/4/2025).
Dalam audiensi tersebut perwakilan massa aksi menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Bandar Lampung terkait penanganan banjir. Kemudian mereka meluruskan terkait aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan masyarakat yang menuntut Wali Kota Bandar Lampung atas solusi konkrit penanganan banjir di kota ini.
Koordinator Aksi, Yudi Yudhistira, mengungkapkan bahwa komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung telah terbukti melalui berbagai kebijakan dan langkah proaktif, mulai dari evakuasi warga terdampak, distribusi logistik, pelayanan kesehatan, hingga upaya pemulihan kerugian yang dialami oleh masyarakat.
“Pemkot Bandar Lampung terus bekerja keras mengurangi dampak bencana melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung, seperti tanggul dan perbaikan sistem drainase, serta peningkatan kapasitas sarana dan prasarana lainnya. Semua upaya ini memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegas Yudi.
Namun, ia juga mencatat belakangan ini beredar informasi dan narasi negatif di media sosial yang berupaya mendiskreditkan kinerja pemerintah kota. Dalam menanggapi hal tersebut, Yudi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan kritik dengan bijak dan konstruktif.
“Kami menegaskan pentingnya menyampaikan kritik secara bermoral dan objektif, tanpa menyebarkan provokasi yang tidak berdasar dan dapat merugikan martabat pemerintahan serta masyarakat. Kritik yang konstruktif dan berdasarkan data yang akurat akan jauh lebih bermanfaat untuk kemajuan Kota Bandar Lampung,” ujarnya saat berorasi di halaman Pemkot.
Aliansi Masyarakat Bandar Lampung juga memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Bandar Lampung yang tidak hanya memimpin dari balik meja, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk memahami dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dedikasi tinggi dan kepedulian Wali Kota terhadap rakyatnya merupakan contoh nyata seorang pemimpin yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menunjukkan upaya luar biasa dalam menghadapi bencana, dan kami yakin dengan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, kita akan mampu mengatasi berbagai tantangan untuk kemajuan kota ini,” tambah Yudi.
Aksi yang digelar oleh AMBL berlangsung dengan tertib dan mendapat pengawalan dari aparat Pol PP serta Polisi, memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan.(*)