Bandar Lampung
Eva Dwiana : Berencana Mendirikan Pos Penyekatan di 5 Titik Perbatasan

Alteripost.co Bandar Lampung – Pemerintah pusat menegaskan tidak akan mendirikan pos penyekatan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Pos penyekatan akan digantikan kebijakan memperketat mobilitas masyarakat lewat aturan perjalanan dengan syarat sudah divaksinasi Covid-19 dosis lengkap, dan hasil swab negatif baik tes antigen maupun PCR.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana selaku Kepala Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 kota Bandar Lampung, membenarkan hal itu. Kita juga dengar arahan, tetapi tetap menjalankan instruksi pusat. Tapi personel kita akan perketat di posko posko perbatasan.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana mendirikan pos penyekatan di lima titik pintu masuk dan keluar Bandar Lampung yaitu Rajabasa, Panjang, Kemiling, Sukarame dan Lematang”. Ungkap Eva Dwiana. Senin (6/12/2021).
Menurut Eva Dwiana posko perbatasan juga sebagai sarana untuk membatasi dan mengawasi mobilitas masyarakat. Instruksi dari pusat kita jalani, kenapa kita perketat, karena kita Kota Bandar Lampung ibu kota provinsi, akan kita jaga baik-baik. Ungkapnya. (*).
Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Gelar Pelatihan RETINA Untuk Remaja

Alteripost Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, membuka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Remaja Anti Narkoba, Anti Kekerasan, dan Anti Judi Online (RETINA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung di Bumi Perkemahan Cabang Kota Bandar Lampung, Senin (19/5/2025).
Acara ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari pengaruh negatif, seperti narkoba, kekerasan, dan judi online. Pelatihan ini diikuti oleh para pelajar dan perwakilan organisasi kepemudaan sebagai generasi perubahan di lingkungan masing-masing.
Dalam sambutannya, Eva Dwiana menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi muda.
“Harapan kita, Kota Bandar Lampung bisa menjadi pacuan untuk anti narkoba, anti kekerasan, dan anti judi online. Kalau kita semua dari anak-anak, remaja, sampai orang tua mendapat sosialisasi dan edukasi, saya yakin Kota Bandar Lampung bisa menjadi kota yang bersih dari pengaruh-pengaruh negatif ini,” ujar Eva.
Walikota juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi pelopor di lingkungannya masing-masing dan menularkan semangat positif kepada sesama remaja agar terhindar dari perilaku menyimpang.
Turut hadir mendampingi Walikota dalam kegiatan tersebut yakni Kapolresta Bandar Lampung, Dandim 0410/KBL, Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membentuk wadah remaja peduli lingkungan sosial yang bersih, sehat, dan produktif, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan perjudian online.(*)