Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Menggelar Pelatihan Motif Dan Desain Batik Lampung
Alteripost.co Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung menggelar pelatihan motif dan desain Batik Lampung, Kreasi Souvernir Kerang dan Pengemasan Produk dan Desain Label Industri Kecil Menengah Olahan Makanan di Yunna Hotel Lampung. Senin (6/12/2021).
Walikota Bandar Lampung yang diwakili oleh Plh Sekda Kota Bandar Lampung Tole Dailami membuka langsung kegiatan pelatihan, didampingi oleh Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian Kota Bandar Lampung, Kadis Koperasi UKM Kota Bandar Lampung, Kadis Pedagangan Kota Bandar Lampung, Kadis Kominfo Kota Bandar Lampung dan dihadiri oleh Para Narasumber serta Para Peserta Pelatihan Binaan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Dalam kesempatan ini, Plh. Sekda Kota Bandar Lampung mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan pelatihan ini dan berharap, dapat meningkatkan keterampilan, kreativitas daninovasi bagi para IKM Kerang dan IKM Batik serta dapat menambah pengetahuan dalam hal pengemasan makanan secara higenis, menarik dan sesuai standard pengemasan produk.
Lanjut Plh. Sekda, untuk para peserta pelatihan, untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh sungguh agar imu yang di dapat bisa diterapkan dalam produksi dan menghasilkan produk yang lebih baik dan berkualitas dengan kemasan produk yang menarik. Terangnya.
“Saya Juga tak hentinya mengajak peserta pelatihan, untuk berperilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari hari”. Pungkas Tole Dailami. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)