Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Menggelar Kegiatan Pelatihan Pengemasan Produk
Alteripost.co Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perindustrian menggelar kegiatan pelatihan pengemasan produk dan design lebeling sesuai standart pengemasan produk Industri Kecil dan Menengah di Kota Bandar Lampung. Rabu (8/12/2021).
Kegiatan ini diselenggarakan di Yunna Hotel Bandar Lampung dan dibuka secara langsung oleh Walikota Bandar Lampung didampingi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala Dinas Perindustrian, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan serta Kadis Kominfo.
Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengapresiasi adanya kegiatan ini yang diharapkan, dapat meningkatkan keterampilan, kreativitas serta pengemasan makanan secara higenis. “Kegiatan ini bisa bermanfaat bagi peserta agar bisa bangkit dari dampak pandemi covid-19”.
“Bunda berpesan kepada seluruh peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, agar ilmu yang di dapat dari narasumber biar diterapkan dalam produksi, memotivasi para peserta pelatihan tidak mudah menyerah, tetap semangat, dan bekerja keras memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan dukungan dari pemkot”. Ujarnya.
Lanjut Bunda Eva, IKM dan UKM Bandar Lampung turut menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) di masa pandemi Covid-19. Terutama yang bergerak di bidang kuliner. Bahkan Pemkot Bandar Lampung mendirikan Taman UMKM Bung Karno bagi pelaku IKM untuk mengenalkan produk mereka kepada masyarakat. Pungkasnya. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)