Bandar Lampung
Walikota Bandar Lampung Kunjungan Dalam Rangka Kegiatan Pembinaan WBP di Lapas kelas 2A Perempuan
Alteripost.co Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana beserta jajaran melaksanakan kunjungan dalam rangka kegiatan pembinaan warga binaan permasyakatan (WBP) di Lapas kelas IIA Perempuan Kota Bandar Lampung. Kamis (13/1/2022).
Dalam kesempatan ini Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana memberikan bantuan dana dan akan memberikan alat produksi pembuatan tapis yang diharapkan, dapat digunakan semaksimal mungkin untuk keperluan di Lapas Perempuan. “Selain itu dapat meningkatkan karya karya warga binaan di Lapas tersebut”.
Walikota Bandar Lampung juga berharap, kepada seluruh warga binaan Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, untuk selalu menaati perilaku hidup sehat dilingkungan serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 6M.
“Bunda mengapresiasi produk produk warga binaan dan berharap bisa berkolaborasi dengan Kanwil Kemenkumham Provinsi Lampung, mereka yang sudah dibina luar biasa. Nanti kalau kita diundang ke pusat atau dimana saja, Dinas Perindustrian bisa membawa hasil industri dari Lapas Perempuan”. Terangnya.
Plt. Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Ham Lampung, mengaresiasi kolaborasi yang baik antara Kepala Kantor Hukum dan Ham Lampung dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
“Saya juga meminta stand kepada Pemkot Bandar Lampung, untuk memamerkan hasil karya warga binaan, sejauh ini produk produk kerajinan warga binaan dipasarkan secara online”. Pungkasnya. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)