Connect with us

Lampung

Kadis PMPTSP Lampung Optimis Nilai Investasi di Lampung Bakal Meningkat

Published

on

Foto: Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Lampung Yudhi Alfadri

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Nilai investasi di Provinsi Lampung tahun 2022 diproyeksikan bakal tembus Rp11,62 triliun. Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Lampung Yudhi Alfadri, Kamis (13/01/2022)

Ia kembali mengatakan, untuk target investasi ada dua. Target realistis dan optimis.

“Untuk target realistis yang masuk dalam RPJMN itu Rp11,62 triliun. Lalu target optimisnya mencapai Rp14,40 triliun,” kata Yudhi sapaan akrabnya.

Dia menyebut, DPMPTSP Lampung akan membagi target realisasi investasi tahun 2022 kepada pemerintah kabupaten/kota.

“Dengan melihat capaian realisasi investasi dalam dua tahun terakhir di daerah masing-masing,” jelasnya.

Yudhi menyebutkan, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) beberapa waktu lalu, investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi.

Karena itu, Presiden meminta agar pemerintah memberikan pelayanan terbaik kepada para investor.

“Presiden juga mendorong usaha-usaha kecil atau UMKM untuk maju dengan diberikan kemudahan dalam hal perizinan,” terangnya.

Dia menjelaskan, untuk realisasi investasi di Lampung selama dua tahun terakhir cukup tinggi.

“Tahun 2020 realisasinya mencapai Rp14,29 triliun dan 2021 mencapai 11,09 triliun. Tapi tahun 2021 masih sampai triwulan ketiga. Triwulan empatnya nanti minggu ketiga bulan Januari di rilis,” jelasnya.

Dia menyebutkan, untuk tahun 2020 realisasi investasi di Lampung melesat drastis.

“Dari Rp4,93 triliun yang ditargetkan, realisasinya mencapai Rp14,29 triliun atau sekitar 290,01 persen,” terangnya.

Dia berharap, untuk realisasi investasi tahun 2022 di Lampung terus meningkat dan dapat melampaui target yang ditetapkan. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Bapenda Lampung Intensifkan Penagihan dan Penggalian Potensi Pajak ke SGC

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung melakukan kunjungan ke perusahaan Sugar Group Company (SGC) dalam rangka penagihan tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan koordinasi penggalian potensi Pajak Air Permukaan (PAP) serta Pajak Alat Berat.

Tim Bapenda Provinsi Lampung dipimpin langsung oleh Slamet Riadi selaku Kepala Bapenda Provinsi Lampung. Mereka disambut oleh Saeful Hidayat selaku perwakilan dari pihak manajemen Sugar Group Company.

Kunjungan yang dilakukan pada hari ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan SGC terhadap kewajiban perpajakan daerah sekaligus menggali potensi tambahan yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Dalam pertemuan ini juga dilakukan SGC menyatakan dengan tegas dukungan mereka untuk berkomitmen mendukung pembangunan di Provinsi Lampung dengan taat melaporkan dan membayar kewajiban pajak daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Bapenda menyampaikan data kendaraan bermotor milik SGC yang tercatat belum membayar PKB serta meminta klarifikasi atas alat berat dan pemanfaatan air permukaan yang digunakan perusahaan dalam operasionalnya. Kedua pihak juga membahas tindak lanjut inventarisasi bersama untuk penyesuaian data dan potensi.

Pihak SGC menyambut baik kunjungan dan menyatakan akan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya optimalisasi penerimaan daerah dengan memperbaiki administrasi perpajakan mereka serta bersedia melakukan koordinasi lanjutan guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan yang berlaku.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya intensif Bapenda Provinsi Lampung untuk mengamankan sumber-sumber pendapatan daerah sekaligus mendorong kesadaran dan tanggung jawab pajak bagi pelaku usaha besar di wilayah Lampung.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading