Bandar Lampung
Walikota Bandar Lampung Menghadiri Acara Pelantikan Dan Pengukuhan Pengurus Federasi Kempo Lampung
Alteripost.co Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Menghadiri Acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Federasi Kempo (FKI) Lampung Masa Bakti 2023-2027 oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Kempo Indonesia Bapak Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, SH., M.Sc., Ph.D di Ballroom Hotel Emersia, Kamis, (30/03/2023).
Dalam kesempatan itu, Yasonna Laoly berpesan kepada pengurus yang baru agar mampu melahirkan kesatria-kesatria tangguh dari bumi Lampung yang dapat mengharumkan nama provinsi di nasional dan nama bangsa Indonesia di kancah Internasional.
Dalam pelantikan itu, dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, anggota DPR RI, anggota DPRD Lampung beserta pejabat lainnya.
Pengurus Federasi Kempo Indonesia Provinsi Lampung Dilantik, Wagub Chusnunia Ajak FKI Memajukan Olahraga Wujudkan Lampung Berjaya.
Wagub mengucapkan, “selamat dan mengapresiasi atas dilantiknya Pengurus Federasi Kempo Indonesia (FKI) Provinsi Lampung, terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh pengurus federasi terdahulu yang telah mengemban tugas untuk membangun Kempo di Provinsi Lampung.
Wagub Chusnunia selanjutnya mengatakan, bahwa kempo merupakan seni bela diri asal Jepang yang tidak saja mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga mengasah kepekaan sesuai falsafah Shironji Kempo yang berarti, ”kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan, kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman”.(*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)