Lampung
Pj. Gubernur Lampung Kukuhkan Pengurus MPAL Periode 2025-2029, Wujudkan Sinergi Adat dan Pembangunan
Alteripost Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung diwakili Pj. Sekdaprov Lampung, Fredy, mengukuhkan Pengurus Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) periode 2025 – 2029, di Balai Keratun Lt. III, Sabtu (23/11/2024).
Pj. Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekdaprov Fredy, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Terpilih Rycko Menoza SZP (Suttan Ratu Kaca Marga) beserta seluruh pengurus yang telah resmi dikukuhkan.
“Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik, dan dapat membawa MPAL menjadi lembaga adat yang terus relevan, kokoh, dan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung,” kata Pj. Gubernur.
Pj. Gubernur menyebutkan bahwa tugas yang diemban seluruh pengurus MPAL adalah amanah yang besar, karena peran MPAL dalam menjaga keharmonisan adat dan budaya Lampung sangat penting.
“Saya yakin dengan pengalaman, integritas, serta dedikasi yang dimiliki oleh Ketua MPAL akan semakin kokoh dan menjadi lembaga yang semakin berperan dalam kehidupan masyarakat Lampung,” ujar Pj. Gubernur.
Pj. Gubernur berharap kepada Ketua MPAL dan seluruh anggota yang telah dikukuhkan dapat membawa energi baru dan inovasi dalam pelestarian adat Lampung, sekaligus mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Secara khusus, Pj. Gubernur berharap agar MPAL menjadi garda terdepan dalam Melestarikan Nilai-Nilai Adat Lampung, Memperkuat Persatuan dan Kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk serta Mendorong kolaborasi dan mendukung program-program pemerintah demi kemajuan masyarakat Lampung.
Selain itu, Pj. Gubernur berharap, MPAL dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat di berbagai bidang.
“Melalui sinergi antara adat, budaya, dan pembangunan, kita dapat menciptakan Lampung yang semakin maju, berdaya saing, dan tetap berakar kuat pada nilai-nilai kearifan lokal,” ucap Pj. Gubernur.
Sementara itu, Ketua Umum MPAL Rycko Menoza SZP mengharapkan kekuatan MPAL kedepan, dibawah kepengurusan yang baru dikukuhkan, dapat mendorong persatuan seluruh elemen masyarakat demi kemajuan daerah Lampung.
“Mudah-mudahan MPAL bisa memberikan sumbangsih, minimal menyuarakan apa yang diperlukan, agar (pemerintah) pusat memberikan perhatian untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” kata Rycko Menoza.
Ketua Umum MPAL juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tokoh Adat serta seluruh elemen masyarakat Lampung yang telah berperan aktif dan memberikan kontribusi bagi pembangunan Lampung.(*)
Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Terima Penghargaan Dosen Terbaik Dari UIA
Alteripost Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin menerima penghargaan sebagai Dosen Terbaik dari Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA). Penghargaan ini diserahkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2024.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIA Periode 2023/2024 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya sebagai pengajar di lingkungan UIA.
Pj. Gubernur Samsudin dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
“Hari Guru Nasional adalah momentum untuk merenungkan peran penting guru sebagai pilar pembangunan bangsa,” ungkap Pj. Gubernur di Mahan Agung, Rabu (4/12/2024).
Momentum peringatan Hari Guru Nasional ini diharapkan dapat terus memotivasi para pendidik untuk menginspirasi dan melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul.
Universitas Islam As-Syafi’iyah adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Universitas ini merupakan perkembangan dari Akademi Pendidikan Islam (AKPI) As-Syafi’iyah yang didirikan pada tanggal 14 November 1965, dan pada tanggal 12 Maret 1969 ditingkatkan menjadi Universitas.
Perguruan As-Syafi’iyah memadukan antara bentuk tradisi pendidikan Islam yang konvensional dan pendidikan formal dengan standar sekolah pemerintah sampai kepada tingkat menengah.
Saat ini, Universitas Islam As-Syafi’iyah memiliki 6 Fakultas, yaitu Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Ilmu Kesehatan. (*)