Lampung
Sekdaprov Marindo Lepas Kafilah Lampung, Siap Tampil Maksimal di Ajang STQH Nasional 2025
Alteripost.co, Bandarlampung-
Gubernur Lampung diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan melepas Kafilah Provinsi Lampung sebanyak 36 orang yang terdiri dari peserta, pelatih, dan official. yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional ke-XXVIII Tahun 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Rabu (08/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan apresiasi atas dedikasi para kafilah dan pelatih yang akan berangkat ke Kendari berupa tali asih.
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta beserta pelatih dan official, yang akan berlaga pada gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional Tahun 2025.
“Saya harap Kafilah Provinsi Lampung dapat tampil maksimal pada gelaran ini, sehingga mampu mengharumkan nama daerah dan menghasilkan generasi-generasi berprestasi yang diharapkan tidak hanya berjaya ditingkat Nasional, melainkan mampu menembus tingkat Internasional,” ucapnya.
Gubernur juga menekankan bahwa STQH merupakan wadah pembinaan generasi Qur’ani, yaitu generasi yang fasih membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga menurutnya Provinsi Lampung patut berbangga karena minat generasi muda dalam dunia tilawah dan tahfidz terus meningkat, dengan pertumbuhan peserta lomba MTQ dan STQ di tingkat provinsi mencapai 30% dalam lima tahun terakhir.
“Kafilah Lampung adalah duta Al-Qur’an. Di mana pun berada, tunjukkan akhlak terbaik, rendah hati, dan hormati saudara-saudara kita dari provinsi lain. Lampung dikenal sebagai daerah yang ramah dan menjunjung tinggi nilai toleransi serta keberagaman,” pesannya.
Gubernur juga berpesan agar seluruh peserta bertanding dengan keikhlasan dan percaya diri, serta mengingatkan pepatah Arab ‘Man jadda wajada’ yang memiliki makna siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil.
“Menang tentu menjadi harapan kita semua, namun yang terpenting adalah menjadi insan yang semakin dekat dengan Al-Qur’an, karena dari sanalah datang ketenangan, kebijaksanaan, dan keberkahan hidup,” pesannya.
Gubernur juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pelatih dan pembimbing atas dedikasi dalam membentuk qari-qariah dan hafidz-hafidzah berkarakter kuat.
“Berikan dukungan, perhatian, dan motivasi, karena suasana yang nyaman sangat berpengaruh terhadap performa mereka di arena. Kadang satu kalimat semangat atau senyuman hangat mampu memberi kekuatan besar bagi peserta sebelum tampil,” pesannya.
Diakhir, Gubernur mendoakan agar Kafilah Lampung diberi kesehatan, kekuatan, dan keberhasilan selama mengikuti ajang STQH Nasional 2025.
“Mari kita panjatkan doa agar seluruh kafilah Provinsi Lampung diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberhasilan. Semoga kepulangan nanti membawa kebanggaan bagi daerah dan pengalaman berharga yang menumbuhkan kecintaan yang lebih dalam terhadap Al-Qur’an. Selamat berjuang, Kafilah Lampung Tunjukkan semangat, keindahan suara, serta keteduhan akhlak yang lahir dari hati yang ikhlas,” pungkasnya. (Rls)
Lampung
Konektivitas Sumatra–Jawa Kian Kuat, Gubernur Mirza Luncurkan KMP Dalom 1
Alteripost Lampung Selatan – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi mengoperasikan KMP Dalom 1 di Lintas Penyeberangan Bakauheni-Merak dengan prosesi adat “Hitar Lawok”.
Peresmian yang berlangsung di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Jumat (14/11/25), menandai kontribusi langsung Pemerintah Provinsi Lampung dalam memajukan konektivitas dan logistik daerah dan nasional.
Hadir dalam acara peresmian, Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Sekdaprov Marindo Kurniawan, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan.
Gubernur Mirza menegaskan bahwa KMP Dalom 1 adalah realisasi dari tanggung jawab dan keinginan yang telah lama diimpikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk hadir melayani masyarakat.
“Lampung dan Banten adalah dua provinsi terdepan yang menghubungkan dua pulau terbesar, menjadikan jalur ini sangat vital dan merupakan tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Gubernur.
Lintas Bakauheni-Merak telah beroperasi sejak 1912 (Hindia Belanda) dan dilanjutkan oleh ASDP sejak 1981, tercatat sebagai salah satu rute penyeberangan tersibuk di Indonesia, yang menghubungkan masyarakat dan komoditas dari Pulau Sumatra dan Pulau Jawa. Ribuan kendaraan dan penumpang melintasi jalur ini setiap harinya.
Gubernur Mirza menjelaskan bahwa KMP Dalom 1, yang dikelola oleh BUMD Provinsi Lampung (PT LJU), merupakan wujud nyata dari kolaborasi dan sinergi antara BUMD, swasta, dan BUMN.
”Kapal ini hadir sebagai implementasi dari visi kita dalam menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelas Gubernur.
Ia juga menekankan bahwa KMP Dalom 1 beroperasi secara mandiri tanpa membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bahkan diharapkan dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meskipun KMP Dalom 1 merupakan salah satu dari 65 kapal yang melayani lintas Bakauheni-Merak, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, aman, nyaman, dan andal.
”Kami bersungguh-sungguh menghadirkan pelayanan. Kami ingin mengantarkan masyarakat kami pulang ke rumahnya masing-masing dengan hati yang senang dan bangga,” kata Gubernur.
Kapal ini juga dirancang untuk mengusung kearifan lokal Lampung, serta menawarkan kecepatan hingga 16 knot, yang lebih cepat dari rata-rata.
Gubernur berharap, semangat inovasi ini akan menjadi awal untuk perbaikan sistem transportasi dan logistik di Lampung secara menyeluruh. Ke depan, sistem transportasi dan logistik ditargetkan menjadi lebih modern dan terintegrasi, didukung oleh teknologi untuk mempermudah mengelola arus barang dan penumpang.
”Konektivitas yang baik bukan hanya memudahkan perjalanan, tapi juga memperkuat ketahanan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menyampaikan bahwa pengoperasian KMP Dalom 1 merupakan hasil kerja sama antara BUMD Pemerintah Provinsi Lampung dan PT Damai Lautan Nusantara. Langkah ini diambil untuk menjawab tantangan global dalam penyediaan transportasi yang aman, cepat, nyaman dan berkelanjutan, khususnya yang berbasis teknologi digital dan online.
KMP Dalom 1 adalah kapal eksekutif baru yang dibuat di Tiongkok, dengan dimensi yang mengesankan, yakni panjang 114,75 meter dan lebar 21 meter. Dengan kapasitas angkut 200 orang penumpang dan 200 unit kendaraan campuran, kapal ini dinobatkan sebagai kapal terbesar ketiga yang beroperasi di pelayanan eksekutif Bakauheni-Merak.
Keunggulan utama KMP Dalom 1 terletak pada desain interiornya yang merepresentasikan kearifan lokal Lampung. Kapal ini mengusung nuansa khas Lampung dengan sentuhan motif tapis dan ukiran tradisional.
Kapal ini juga dilengkapi fasilitas premium, termasuk Family Room, VIP House, Co-Working Space, Ruang Disabilitas, dan fasilitas lainnya.
Sementara itu, Direktur PT Dalom Lintas Berjaya Charda Damanik menjelaskan bahwa KMP Dalom 1 merupakan manifestasi konkret dari kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi Lampung, diwakili oleh BUMD PT LJU, dengan perusahaan swasta, PT Damai Lautan Nusantara. Kerja sama ini membentuk unit usaha PT Dalom Lintas Berjaya, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan penyeberangan di Selat Sunda.
Charda Damanik juga menyampaikan harapan agar KMP Dalom 1 dapat segera beroperasi secara optimal di Dermaga Eksekutif. Meskipun operasional awal direncanakan sementara di Dermaga 4, pihaknya secara resmi mengharapkan kolaborasi lanjutan dengan ASDP. (*)

